Kenzie langsung berbalik mendengar bunyi suara pintu utama yang di buka. Muncul Kaffa yang barusan pulang dan mengucapkan salam.
"Mama mana?"Tanya Kaffa. Entah itu Kaffa atau Kenzie orang pertama yang dicari tentu saja Caca.
"Di kamarnya. Itu apa tuh Papa bawa?"Tanya Kenzie. Dia malah salfok dengan plastik yang di bawa sama Papanya.
"Pesenannya Mama. Martabak"
"Ya ampun.. Padahal pas tadi siang Aku pulang Mama juga lagi makan martabak di rumah"
"Oh yaa?"
Kenzie mengangguk. Setelahnya Ia kembali sibuk dengan ponselnya sendiri.
"Kak Rio udah pulang?"Tanya Kaffa. Tadi dia ada pertemuan bersama dengan seluruh dosen prodi. Jadi Rio tidak pulang bersamanya.
"Gatau. Iya kali"Balas Kenzie.
Setelahnya Kaffa hanya mengangguk dan meletakkan plastik berisi martabak di atas meja kemudian menaiki tangga. Saat melewati kamar Rio, Kaffa mengetuk pintu kamar itu beberapa kali.
"Rioo..."
"Iya, Pak"Kaffa mendapatkan sahutan dari dalam kamar dan tak lama Rio membuka pintu.
"Saya pikir Kamu belum pulang.. Udah makan belum?"
"Tadi.. Udah"Ujarnya tampak ragu.
"Disini makannya sama-sama kadang juga sendiri-sendiri. Sesuai mood aja. Jadi kalau seumpamanya Kamu udah laper, makan duluan juga gapapa kok. Jangan di tahan-tahan apalagi sampe gak makan"
"Iya baik Pak"Balas Rio. Kaffa mengangguk dan setelahnya berjalan menuju kamar Mereka sendiri.
"Caa, sayang--"Kaffa langsung menghentikan ucapannya saat melihat Caca tengah melakukan live instagram. Perempuan itu duduk di depan cermin riasnya sambil melakukan make up tutorial.
"Ehhh sayangku udah pulanggg~"Ujar Caca senang dan Perempuan itu mengambil ponselnya lalu mengarahkannya ke arah Kaffa. Lelaki itu langsung spontan menutupi wajahnya dengan tangan.
"Apasih"Ujarnya malas.
Caca terkekeh dan meletakkan kembali ponselnya di tempat sebelumnya.
"So.. This is My final look. Gimana? Oh iyaa---yeorobun! 😐 Please fokus di Aku dulu yaa. Ngeliat suami Kita nanti aja.."Ucapnya saat melihat kolom komentar malah membahas Kaffa yang terlihat beberapa saat lalu. Benar-benar yaa ini followersnya. Gampang oleng!
"Suami Kita katanya"Cibir Kaffa usai
mendengar ucapan istrinya. Lelaki itu lalu masuk ke dalam toilet buat ganti baju. Kalau ganti baju di kamar takut Caca suka iseng. Soalnya pernah sekali Perempuan itu live dan Kaffa tidak tau Ia langsung berganti baju dan Caca malah mengarahkan kamera ke arahnya.
"Mau screnshootan? Gak usah! Nanti bakalan di upload di feed instagram. Oh iya live nya juga bakalan tak simpen. Biar yang ketinggalan bisa nonton lagi yaa. Okehhh?? Byeee~sayang sayangkuu👋😘"
Perempuan itu melambaikan tangan dan memberikan kiss bye sebelum mengakhiri instagram livenya. Setelahnya Caca mengambil selfie untuk Ia upload nanti lalu tak lama keluar Kaffa dari dalam toilet sudah mengenakan pakaian rumahan.
"Mas Kaffa Kamu bawa pesenan Aku kan?"
"Iyaaa. Ada di bawah"
"Okeh! Bentar.. Aku masih mau foto-foto dulu"
Kaffa duduk di atas kasur dan memperhatikan Perempuan itu yang mulai berpose macam-macam. Kok makin hari Kaffa malah merasa hanya dia yang menua sedangkan Caca tidak tampak begitu. Kok ini mengkhawatirkan yaa??
