Kiat-Kiat dari Mama

2.2K 264 23
                                    

Caca bangun lebih pagi hari ini dari biasanya. Sehabis sholat subuh tadi dia sudah tidak tidur dan memilih untuk bersih-bersih kamar. Wow, rajin yaa dia. Tumben sekali.. Tau gak kenapa? Ya karena gak ada Kaffa. Dia juga jadi males bersih-bersih karena ada suaminya itu. Kaffa bakalan sering ngomel dan berakhir beresin kekacauan yang di buat sama Caca. Padahal Caca bisa kok beresin sendiri tapi karena Kaffa udah ngomel hasrat buat beres-beresnya Caca jadi ilang.

Nah, sekarang hasrat berberesnya lagi dateng. Jadi apa yang Caca buat? Ngubah posisi tempat tidur, lemari, meja rias, dll. Pokoknya dia pengen suasana yang baru! Bosen ahh posisi barang-barang di kamar gitu-gitu mulu. Makanya Caca mau ngubah sedikit.

Srett

Streettt

Caca yang sejak tadi berusaha mendorong lemari punya dia dan Kaffa. Posisinya mau di ubah.

"Berat juga ternyata"Ujarnya dengan nafas terengah. Lemari belum sepenuhnya di pindah karena apalah daya kekuatannya. Tapi Caca bakalan berusaha kok! Tenang!

Sekarang dia lagi duduk di ujung kasur berusaha mikir buat letakin posisi lemari itu dimana. Sama sekalian buat narik nafas dulu. Capek!

"Ah! Minta tolong Kenzie"Ujarnya. Sekarang hari minggu, jam setengah sembilan pagi. Udah cukup lah ya ngasih waktu buat Kenzie tidur.

Caca keluar kamar dan pergi ke kamar Kenzie dan mengetuk beberapa kali pintu kamar anaknya itu. Tak mendapatkan sahutan dari dalam Caca memilih untuk masuk, untungnya sih tidak di kunci.

"Kenziee.. Bangunn..."Caca menggoyangkan badan anaknya pelan. Alis Kenzie sudah mengerut dan anak itu menarik guling lalu membelakanginya.

"Kenzie bantuin Mama dulu.. Bangun ayolah.. Ini udah jam sebelas tau!"Ujarnya sedikit di lebihkan.

"Mmm.. Nanti aja..Ma"Balas Kenzie.

"Jangan nanti dong.. Ayolah bantuin Mama.. Mama minta bantuan sama siapa lagi kalau bukan sama Kamu"Kata Caca.

Dan berhasil! Kenzie berbalik mencoba bangun dengan mengucek-ngucek matanya.

"Mama mau ngapain emangnya?"Tanyanya dengan suara serak.

"Ada pokoknya. Di kamar.. Ayo bangun duluu tolongin Mama"Jawab Caca. Kenzie sudah berdecak kemudian bangun dan mengatur kesadaran sebentar sebelum anak itu pergi ke toilet buat cuci muka.

Caca membantu membereskan kasur milik Kenzie dan menemukan sesuatu yang aneh.

"Kenzie! Kamu ngompol ya?!"Ujarnya.

"Hah?"Sahut Kenzie dari dalam toilet.

"Kamu ngompol Mama tanya!"Kata Caca mengulangi ucapannya.

Dan Kenzie dengan cepat keluar dari dalam toilet untuk menarik sprei di kasurnya lalu membawanya ke toilet.

"Kamu ngompol hah!?"Tanya Caca masih tak percaya dan berdiri di depan pintu toilet sambil berkacak pinggang. Perempuan itu masih terlalu speechless dengan Kenzie pagi-pagi begini.

"Bukan!"Ucap Kenzie. Ini jujur. Dia gak ngompol.. Tapi... Tau, kan? Anak cowok abis mimpi indah. Nah Kenzie begitu. Cuman Mamanya gak sadar.

"Trus apa dong?! Air liur? Jigong?! Gak mungkin sebanyak itu😐!"

"Ck! Bukan itu pokoknya ahh! Mama gapaham!"Ujar Kenzie sebal.

"Ohh! Mama telfon Papa nih sekarang. Mama mau ngadu kalau Kenzie ngompol!"Ancamnya.

"Ngadu aja sana! Paling Mama yang di ketawain sama Papa!"Kata Kenzie balik. Sementara Caca sudah berjalan pergi menuju kamar untuk menelfon Kaffa.

"Mana nih hpnya.."Ujarnya sambil mencari ponselnya.

SON|| SEQUEL HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang