Lagi apaa?
Belum tidur kannn?
Updatenya kemaleman. Maapkeun yaa.
Ini baru beres diketik, masih anget banget. Ramein yaaa!!!***
Pagi menyapa dengan begitu cepat. Rasanya baru beberapa detik yang lalu Fauzan memejamkan mata. Kepalanya tertoleh ke samping. Istrinya masih tertidur nyenyak. Beberapa hari ini, Karin memang selalu menjadi yang paling terakhir bangun. Dia sedang malas menjadi morning person katanya.
Fauzan bangkit setelah memberikan kecupan singkat di kening Karin. Meraih handuk lalu masuk ke kamar mandi. Tak sampai 30 menit, dia sudah keluar dengan rambut setengah basahnya.
"Sayang, bangun." Fauzan mendekat, menepuk-nepuk pipi Karin lembut.
"Eeungggh."
"Bangun-bangun."
Karin membuka matanya secara perlahan. Namun kembali tertutup rapat saat melihat Fauzan duduk di sisinya tanpa mengenakan pakaian, dadanya terpampang nyata sementara bagian bawah hanya tertutup sehelai handuk putih saja.
"Pake baju dulu sana!" ucap Karin dengan suara serak khas orang bangun tidur.
"Pakein dong, Sayang."
Bugh!"Aduh!" sebuah bantal sukses mendarat di dada bidang Fauzan.
"Jangan harap! Aku masih marah ya sama kamu!"
Oh. Oke. Marahnya masih berlanjut ternyata.
"Aku udah minta maaf loh. Lagian kan bukan salah aku juga."
"Kamu puter baliknya kelamaan!"
Ini masih menyangkut soal sate tadi malam. Mereka memang memutar arah untuk kembali menuju perempatan yang di maksud Karin. Tapi sayang, ketika sampai di sana sate yang Karin inginkan sudah habis tak tersisa. Butuh waktu yang lama untuk Fauzan membujuk Karin dan nyatanya sampai pagi ini pun kekesalan wanita itu belum juga hilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOURE STILL THE ONE (Sequel Our Story)
RomanceDISARANKAN UNTUK MEMBACA OUR STORY TERLEBIH DAHULU!! [Update setiap Senin, Kamis, Sabtu] Fauzan - Karin marriage life. "Saya terima cerewetnya, manjanya, marahnya, nyinyirnya, kemagerannya, baik hatinya, sayangnya dan segala yang ada dalam diriny...