SELAMAT DATANG

1.9K 152 10
                                    

Udah siap ketemu sama Adek belooom????

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Udah siap ketemu sama Adek belooom????

Jangan lupa vote, comment, dan follow yaaa!!!







***




Lima puluh menit terasa sangat lama bagi Fauzan. Pria itu terlihat tidak tenang sedari tadi. Arah pandangnya terus tertuju pada lampu yang terletak di atas pintu ruang operasi. Warna merah masih menyala terang. Itu artinya proses persalinan belum selesai.

Fauzan meraup wajahnya. Menghembuskan nafas kasar berulang kali. Usapan serta kalimat-kalimat dari Mama nyatanya tidak mampu membuatnya tenang.

Dan waktu masih terus berjalan. Sampai saat lampu berubah hijau, Fauzan tersentak dari duduknya. Apalagi ketika rungunya mendengar sebuah tangisan yang begitu kuat. Itu... suara anaknya? Tanpa sadar, satu tetes air matanya lolos membasahi pipi.

"Aa...."

Fauzan menoleh. Menatap Mama yang sudah dipenuhi dengan air mata.

"Ma. Ojan, udah jadi Ayah?"

Mama mengangguk, lantas membawa Fauzan ke dalam pelukan eratnya. Mengusap-usap punggung sulungnya.

"Selamat ya, Aa." Ucap Mama terisak.

Pun dengan Fauzan. Dia lepaskan semua rasa sesak, khawatir, resah bersamaan dengan tangisnya yang semakin berderai.

"Ma.... Maafin Aa ya. Maaf kalo Aa sering bikin Mama nangis. Maaf kalo Aa nakal. Aa banyak ngerepotin Mama. Maaf ya, Ma..."

"Enggak Aa. Jangan minta maaf."

Fauzan melepaskan pelukan. Menghapus air matanya dengan kedua tangan. Lantas menatap Mama lalu meraih kedua tangan yang sudah mulai keriput. Menciumnya lama. Melihat bagaimana tersiksanya Karin, dia jadi memikirkan satu fakta bahwa dulu, Mama juga berjuang untuk melahirkan dirinya ke dunia. Sama halnya dengan Karin saat ini.

"Ma... Makasih udah rawat Ojan dari kecil sampe sekarang. Makasih udah jadi Mama yang hebat. Mama, panjang umur ya?"

Mama tak kuasa mengeluarkan kata-kata. Beliau hanya bisa memeluk Fauzan lalu menangis haru. Sulungnya sudah besar.

YOURE STILL THE ONE (Sequel Our Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang