Maaf. Nunggu lama lagi yaaa??
Anyways thankyou yaa udah ramein part kemarin. Beneran seruu banget bacain komen dari kaliaaaan yang isinya hampir misuh-misuh semuaa wkwk
Terus aku dapet laporan begini. Kalian beneran semarah itu ya sama Ojan???
Sekarang, udah siap buat misuh-misuh lagi?????
Jangan lupa bintangnya biar aku makin semangat update!!!!
***
"Mau kemana?"
"Pulang."
"Ck! Ngapain sih? Di sini aja, kamu kan udah janji gak akan tinggalin aku."
Fauzan tak menghiraukan rengekan wanita itu. Dia tetap bergerak memakai jaket, meraih ponsel dan kunci mobilnya.
"Ojan! Aku bilang enggak usah pulang!"
Brakk!
Amarah yang coba Fauzan tahan akhirnya keluar juga. Dia menonjok kabinet kayu yang ada di sisinya. Matanya menatap nyalang ke arah Juwita. Wanita ini, semakin dituruti semakin ngelunjak.
"Gue punya rumah dan gue harus pulang."
"Ini juga kan rumah kamu!
Fauzan menggeleng, Juwita masih belum paham rupanya. "Juwi, gue mohon kerja samanya. Tolong bantu gue buat beresin semua masalah ini. Gue harus ketemu Karin. Gue masih butuh istri dan anak-anak gue."
"Terus aku? Aku gimana?"
"Lo harus tetep lanjutin hidup lo, sama anak lo nanti. Tanpa gue."
Plak!
"Brengsek!"
"Kamu mau lepas tanggung jawab gitu aja? Kamu lupa sama janji kamu?"
Fauzan menggeleng, mengusap pipi kirinya yang mendapatkan tamparan. "Dari awal, gue enggak pernah menjanjikan apa-apa."
KAMU SEDANG MEMBACA
YOURE STILL THE ONE (Sequel Our Story)
RomanceDISARANKAN UNTUK MEMBACA OUR STORY TERLEBIH DAHULU!! [Update setiap Senin, Kamis, Sabtu] Fauzan - Karin marriage life. "Saya terima cerewetnya, manjanya, marahnya, nyinyirnya, kemagerannya, baik hatinya, sayangnya dan segala yang ada dalam diriny...