YANG SEBENARNYA

1.3K 153 46
                                    

Maaf

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf. Nunggu lama lagi yaaa??

Anyways thankyou yaa udah ramein part kemarin. Beneran seruu banget bacain komen dari kaliaaaan yang isinya hampir misuh-misuh semuaa wkwk

Terus aku dapet laporan begini. Kalian beneran semarah itu ya sama Ojan???

 Kalian beneran semarah itu ya sama Ojan???

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Sekarang, udah siap buat misuh-misuh lagi?????

Jangan lupa bintangnya biar aku makin semangat update!!!!






***











"Mau kemana?"

"Pulang."

"Ck! Ngapain sih? Di sini aja, kamu kan udah janji gak akan tinggalin aku."

Fauzan tak menghiraukan rengekan wanita itu. Dia tetap bergerak memakai jaket, meraih ponsel dan kunci mobilnya.

"Ojan! Aku bilang enggak usah pulang!"

Brakk!

Amarah yang coba Fauzan tahan akhirnya keluar juga. Dia menonjok kabinet kayu yang ada di sisinya. Matanya menatap nyalang ke arah Juwita. Wanita ini, semakin dituruti semakin ngelunjak.

"Gue punya rumah dan gue harus pulang."

"Ini juga kan rumah kamu!

Fauzan menggeleng, Juwita masih belum paham rupanya. "Juwi, gue mohon kerja samanya. Tolong bantu gue buat beresin semua masalah ini. Gue harus ketemu Karin. Gue masih butuh istri dan anak-anak gue."

"Terus aku? Aku gimana?"

"Lo harus tetep lanjutin hidup lo, sama anak lo nanti. Tanpa gue."

Plak!

"Brengsek!"

"Kamu mau lepas tanggung jawab gitu aja? Kamu lupa sama janji kamu?"

Fauzan menggeleng, mengusap pipi kirinya yang mendapatkan tamparan. "Dari awal, gue enggak pernah menjanjikan apa-apa."

YOURE STILL THE ONE (Sequel Our Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang