Haiiii!
Apa kabar? Iyaa, Sabtu kemarin gak update, maaf yaaa.
Ramein vote sama komennya doooong!
***
Karin pikir menjadi Ibu dan mengurus anak itu mudah. Hanya memberi ASI, memandikannya, mengganti popoknya. Tapi faktanya lebih dari itu semua. Kadang dia merasa lelah, jam tidurnya juga menjadi tidak teratur, bahkan Karin sudah tidak peduli dengan wajahnya yang tidak pernah tersiram skincare juga lekuk tubuhnya yang tidak sebagus dulu. Bisa mandi barang lima menit saja, Karin sudah sangat bersyukur. Tapi dibalik itu semua, Karin senang. Dia bahagia bisa melihat dan menemani tumbuh kembang anaknya.
Saat ini jam dinding menunjuk ke arah sebelas malam dan Karin masih terjaga sebab Kaleandra pun masih asyik bermain dengan dunianya. Mengingat usianya yang sudah memasuki 5 bulan, Kaleandra jadi lebih aktif bergerak. Kadangkala Karin akan mendapati anaknya terus mengoceh, mengeluarkan suara-suara absurd yang dia sendiri bahkan tidak mengerti.
"Yayayayah. Uuuaaahh."
"Apa? Adek belum ngantuk?"
Karin mencoba meraih mainan yang sedang Kale genggam. Tapi saat akan mengambilnya, wajah Kale langsung berubah sendu. Bibirnya menekuk ke bawah. Semakin ke sini, Kale semakin pintar menampilkan ekspresi wajah yang lucu dan menggemaskan.
"Ibuk pinjem mainannya sebentar boleh ya?"
"Aakkkk."
"Kenapa? Adek gak boleh pelit sama Ibuk."
Detik itu, Karin bisa melihat senyum manis Kaleandra yang muncul, mirip persis seperti Ayahnya.
"Eyy, malah senyum, Ibuk gak akan kerayu ya. Udah malem ini, kita bobo aja yuk."
Karin mencoba menggendong Kale, meski awalnya anak itu memberontak dengan menendang-nendang kakinya ke udara, namun setelah Karin memberikan ASI-nya, Kaleandra diam seketika.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOURE STILL THE ONE (Sequel Our Story)
RomanceDISARANKAN UNTUK MEMBACA OUR STORY TERLEBIH DAHULU!! [Update setiap Senin, Kamis, Sabtu] Fauzan - Karin marriage life. "Saya terima cerewetnya, manjanya, marahnya, nyinyirnya, kemagerannya, baik hatinya, sayangnya dan segala yang ada dalam diriny...