Haiiii!!
Tolong ikuti rules yang ada yaaa.
Follow dulu, baca kemudian, okee??Kasih vote banyak-banyak buat Adeekk!!
***
"FAUZAN!!!"
Suara teriakan itu menggelegar memenuhi seisi ruangan. Karin melangkah dengan tergesa.
"MANA ANAK AKU?!"
Dan... Karin benar-benar shock. Dia tidak mampu berkata-kata saat melihat anaknya, Kaleandra, menangis tak berdaya dengan posisi yang sama persis seperti di dalam foto yang Aji kirimkan.
"Ya allah... Sayang, anak Ibuk." Karin bergerak cepat menyelamatkan anaknya. Mengeluarkan Kale dari dalam ember kecil itu. Matanya beralih ke arah Fauzan, memicing, menatap pria itu tajam.
"Maksud kamu apa sih, kayak gini tuh, hah?!"
"Sayang... aku bisa jelasin."
"Baru aku tinggalin beberapa jam aja udah gini. Gimana kalo seharian coba." Karin menggelengkan kepalanya, "enggak ngerti aku sama kamu."
Lalu decakannya keluar cukup keras saat mencoba membuka kostum yang Fauzan pasangkan ke tubuh Kale. Cukup sulit mengingat Kale yang menangis dan sedikit memberontak. "Diem dulu, Nak. Sebentar ya, Ibuk bantu lepasin."
Dan mata Karin sukses membola saat melihat telinga Kale yang memerah. "Ojan. Kamu mah, sampe merah gini." Kata Karin dengan suara yang melemah. Matanya berkaca-kaca.
Melihat itu Fauzan tentu langsung menghampiri Karin. Memastikan ucapan wanita itu dan ya benar adanya. Seketika rasa bersalah memenuhi diri Fauzan.
"Maaf. Maafin Ayah ya Kal." Ucap pria itu lalu mengecup puncak kepala anaknya.
"Sayang, maaf ya. Aku enggak ada maksud buat—"
"Ck! Kamu udah bikin anak aku kesakitan." Ucap Karin tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOURE STILL THE ONE (Sequel Our Story)
RomanceDISARANKAN UNTUK MEMBACA OUR STORY TERLEBIH DAHULU!! [Update setiap Senin, Kamis, Sabtu] Fauzan - Karin marriage life. "Saya terima cerewetnya, manjanya, marahnya, nyinyirnya, kemagerannya, baik hatinya, sayangnya dan segala yang ada dalam diriny...