Bully

1.5K 115 13
                                    


#####

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


#####

Pukul 06.30 gadis cantik sudah siap dengan rambut kepang satu dengan kacamatanya, ia pun berangkat ke sekolah menaiki angkotan umum.

Zhavira duduk di samping kanan dekat jendela yang bersebelahan dengan seorang pria berponi dan berseragam sekolah yang sama denganya.

Pria itu menatap Zhavira sekilas, namun pandangan mereka tiba-tiba menyatuh hingga Zhavira pun tersadar lalu segera memalingkan wajanya yang memerah akibat malu.

Sedangkan pria itu tersenyum singkat, "lucu!" Gumamnya saat melihat pipi gadis itu bersemu merah.

Mereka pun sampai dan Zhavira turun dari angkot, dan terlihatlah Rachel ddk dan Ifan yang sedang menunggunya di depan gerbang sekolah.

Zhavira yang melihat itu melotot kaget dan segera menundukan pandanganya dengan mengigit kuku jarinya gelisah.

Zhavira memang begitu jika ia terkena panik, dan gadis itu akan mengigit kuku-kukunya hingga berdarah. bisa di bilang ia terkena serangan kepanikan yang berlebihan.

Melohat Zhavira yang lewat dihadapan mereka, Rachel ddk pun mencegah gadis itu, hingga Zhavira berheti dengan meremas erat jari-jarinya dengan kepala menunduk.

Lalu Zhavira memberanikan diri menatap Rachel ddk yang sedang bersedakap dada.

"EHH, CUPU?! bawain semua tas kita ke kelas." Pinta Rachel menyerahkan tas mereka semua pada Zhavira.

Zhavira pun mengangguk kuku, lalu mengikuti Rachel ddk dari belakang.

Dug!!

Zhavira mendongak dengan wajah melotot terkejut, sebab gadis itu tak sengaja menabrak punggung jenjang pria yang kini menatapnya tajam.

Melihat hal itu seketika membuat Rachel mendidih, hingga ia langsung menarik kerah baju Zhavira lalu memojokkanya di tembok." CUPU JALANG?!" Teriak Rachel sambil mencekik leher Zhavira.

Semus murid yang mendengar itu pun bergegas menjauh dari sana dan masuk ke kelas masing-masing meninggalkan Rachel ddk, karena jika tidak mereka akan terkena imbas kemarah Rachel yang melebihi seorang iblis.

"BERANI BANGET LO KEGATELAN SAMA PACAR GUE, HA !!" Geram Rachel di depan wajah Zhavira yang memerah karena tak bisa bernafas.

Zhavira mencoba menarik tangan Rachel dari lehernya dengan sisa tenaganya, namun hasinya nihil. Sebab hadis itu juga memang belum makan dari kemarin, hal itulah yang membuat Zhavira kehabisan tenaga.

Rachel yang sudah merasa puas pun, dia melepaskan tangannya hingga membuat Zhavira menghirup rakus nafasnya.

Lalu Rachel kembali menarik rambut Zhavira, hingga gadis itu mendongak dengan nafas memburunya.

"Kalau sampai gue tau lo deketin pacar gue lagi, habis lo ditangan gue, gadis murahan!!!" Tekan Rachel di akhir kata, lalu beranjak pergi diikuti geng nya.

My Husband Transmigrasi  ( TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang