Ulangtahun Rachel

1.2K 91 7
                                    

######

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

######


Seperti hari biasa Zhavira bangun tidur, mandi, lalu ia sudah siap dengan seragam batiknya. Zhavira pun berjalan menghampiri bibinya di dapur untuk pamit ke sekolah.

Melihat bibi Rose yang sibuk memasak, dia pun memberanikan diri mamangilnya.
"Bi? Zhavira pamit ke sekolah." Uajar gadis itu, lalu mencium hikmat tangan bibinya.

Setelah itu Zhavira pun berangkat, namun belum sampai ia keluar rumah bibi Rose lebih dulu menghampirinya, lalu memberikan satu lembar uang dua puluh ribuan pada Zhavira seperti kemarin.

"Gue cuma bisa kasih segini dulu, besok gue cari utang deh?" Ujar Rose mengulurkan uang itu dengan mengalihkan pandangannya pada pintu.

Dengan senyum lebar Zhavira menerimanya.
"Makasih bi, tapi bibi nggk perlu ngutang, biar nanti Zhavira yang cari kerja lagi." Jelas gadis itu lalu segera berangkat dengan Rose tersenyum tipis.

Ya, beberapa bulan lalu, Zhavira pernah kerja sampingan di sebuah supermarket, namun gadis itu di pecat karena Zhavira yang terlalun sering libur tak masuk kerja.

Sekarang Zhavira menuju kekantin, namun saat ia beranjak Arza memanggilnya dan mereka pun ke kantin bersama.

Sesampai dikantin banyak pasang mata yang menatap Zhavira dan Arza, hingga membuat mereka cangung. Apa lagi saat mata mereka tak sengaja bertubrukan dengan mata Rachel ddk, Ifan dan seorang pria tampan berambuat ala cowok korea dan tak lupa tatapan genitnya.

"Fan? Lo kenal tuh cowok?" Tunjuk pada Arza. TARA ARGANI-- sahabat Ifan satu-satunya.

Ya. Tara sahabat Ifan dari mereka kecil hingga besar, kebetulan juga rumah mereka berdekatan. Dan Ifan yag memang tak menyukai terlalu banyak teman, hingga Taralah yang menemaninya.

"Nggk penting, mending kita makan?" Celetuk Rachel menatap tajam dua orang itu.

"Kenapa neng? Mukanya ketus banget?" Ledek Tara di iringi senyuman manis pada Rachel yang seakan tak peduli dengan perkataan pria itu.

Dan Rachel pun melanjutkan makanya dan mengeluarkan sebuah undangan ulang tahunya yang ke-17.

Rachel menyodorkan undangan itu tepat dihadapan kekasihnya yang kini sibuk makan sambil mendengarkan musik di aerphone yang ia gunakan ditelinganya.

Melihat undangan itu, Ifan pun membuka aerphonenya lalu menatap kekasihnya, "Jangan lupa datang kak?" Pinta gadis itu tersenyum manis, dengan Ifan yanh mengangguk menerima undangan dari kekasihnya itu.

"Gue nggk di kasih nihh, Chel?" Celetuk Tara menatap
Rachel sambil menaikan sebelah alisnya.

Dengan muka yang kesal Rachel pun memberikan Tara undangan dan di terima sang empuh dengan senang.

Satu sekolah juga sudah Rachel undang untuk menghadiri ulang tahunya, namun tidak dengan gadis cupu itu. Melihat itu Zhavira pun hanya tersenyum kecut, tapi jika ia di undang juga ia tak akan datang, sebab Zhavira tak mempunyai gaun yang bagus dan hadiah yang mewah.

My Husband Transmigrasi  ( TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang