Ucapan cinta Arza

1K 88 4
                                    



#######

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


#######

Hari ini Tara berencana mengajak Netta ke pesta dansa nanti malam. Pria itu berjalan menuju kelas, dan terlihatlah gadis yang ia cari sudah datang dan tertidur di meja dengan muka tertutup jaket.

Dengan senyum senang Tara pun terduduk di sebelah Netta, lalu membuka jaket itu, dan terpapanglah wajah cantik Netta yang tertidur pulas. Ia pun menatap lekat wajah Netta, hingga ide jail pun muncul.

Tara mendekat pada telinga gadis itu, lalu meniupnya pelan berulang kali, merasa terganggu Netta pun terbangun dengan muka marah menatap pria yang berada di sampingnya kesal

"Cih, pagi-pagi udah buat mood gue hilang aja, lo." Celetuk Netta malas sambil berdecih.

Dan Tara mendengar itu tersenyum manis lalu berkata,
"Nanti malam siap-siap. Gue jemput kerumah lo." Ujar pria itu yang membuat Netta menatapnya bingung.

"Maksud lo?"

"Nanti malam gue mau ajak lo ke ulang tahun sekolah?" jawab santai Tara, dengan Netta yang menggeleng pelan.

"Sorry Tar, gue nggk bisa." Tolaknya halus gadis itu, namun hal itu tak membuat Tara harus menyerah disitu, pria itupun memikirkan ide lain dan dapat.Tara berdiri lalu menarik Netta berdiri juga.

Kemudian tara menarik tubuh Netta, hingga limbung gadis itu jatuh ke pangkuanya, merasa berhasil Tara pun tersenyum senang sambil memeluk erat pinggang Netta.

Dan Netta yang tak terima saat pria itu memeluk, membuat Netta pun memukul tangan Tara, namun cekalan tangan itu tak juga lepas. "Lepasin!!" Teriaknya namun Tara cuek seakan tak mendengarnya.

Lalu pria itu tersenyum smirik sambil menatap Netta,
"Nggk bakal gue lepasin, kalau lo nolak ajakan gue?" Ujarnya yang membuat Netta menatap kesal pria yang tersenyum manis padanya itu.

"Entar ada yang lihat tar?! Buruan deh lepasin?!!" Pinta Netta cemas, karena sebentar lagi temanya sekelasnya pasti akan berdatangan ke kelas.

Sebab tadi pagi Netta berangkat pagi itu tidur sebentar dikrkas sebelum banyak murid yang datang, namun kedatangan Tara membuat Netta tak bisa tidur dan sekarang ingin sekali Netta membogem pipi Tara.

Balik pada Tara yang menggeleng, "gue nghk peduli." Tukas pria itu acuh sambil menaruh dagunya di pundak Netta.

Hal itu membuat Netta pun menyerah, dari pada harus menerima malu pada teman sekelasnya saat mengetahui mereka seperti sedang berpacaran.

My Husband Transmigrasi  ( TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang