6 Bulan kemudian
Terlihat baby Alea yang baru saja bangun dengan membuka pelan matanya. Zhavira yang gemas pun mengendongnya lalu memandikanya.
Enam bulan telah berlalu kini baby alea terlihat sangat mengemaskan dengan pipi bulatnya yang semakin cubby.
Setelah memakikan baju baby Alea. Zhavira pun juga segera membersihkan diri untuk pergi ke acar perlombaan suaminya di kampus.
Sesampainya di sana zhavira sudah cantik tanpa kacamata sambil mengendong baby Alea dengan gendongan hipseat.
Zhavira pun duduk dengan para penonton lain nya di Aula, banyak juga orang yang sedang bersorak mendukung para jagoannya.
Lomba basket pun di mulai, Ifan menderibel bola tersebut dan beberapakali memasukanya pada ring.
Membuat pendukungnya bersotak keras. Sedangkan sang lawa yang tak mau kalah pun mencoba terus merebut bola itu pada tangan Ifan.
Zhavira juga menatap antusias suaminya yang sangat tampan saat menderibel bola. Entah sudah beberapa kali Zhavira dibuat kagum dengan suaminya yang serbah bisa, selain menjadi papa yang hebat.
Dan terlihat bayi mungil nya itu sangat nyaman tertidur di gendongan nya sambil mengemut empengnya tanpa terganggu akan suara kebisingan.
Lomba pun sekesai dengan Ifan yang memenagkan pertandingan. Tiba-tiba tak jaun dari sana seorang gadis cantik menghampiri Ifan dengn membawa sebotol air dingin.
Gadis centil itu pun berujar di hahapan Ifan dengan berkedip genit. "kak, nih minum dulu?" ujarnya sambil memberikan sebotol air yang ia bawa.
Ifan tersenyum tipis, "sorry, gue nggak haus kok." Tolak halusnya. Lalu pria itu beranjak dengan senyum senang menghampiri istri dan anaknya yang menunggunya.
Diapun langsung memeluk Zhavira sayang, "sayangg." rengeknya membuat Zhavira tersenyum.
Setelah melepaskan pelukanya. Ifan mengambil ahli anaknya yang masih tertidur. Dengan gemas ia terus mengecup pipi cubby itu hingga baby Alea pun mengerjapkan matanya lucu.
Semua matapun menatap mereka dengan pandangan iri, bingung dan banyak yang baper.
"Ajirr, jantung gue!!"
"Baperrr makk!!"
"Siapa sih?!"
"Dih, caper"
"Soswetttt!!!"
Itulan kira-kira celetukan para senior maupun junior Ifan. Senior yang tadi centil itu dengan geram mengmpiri Ifan.
"Siapa dia?" Ketusnya menatap Zavira tak suka.
Mendengar itu Ifan melirik malas gadis centil dihadapanya itu.
"Masih perlu gue jelasin?" Jawabnya lalu menggenggam erat tangan Zhavira.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Transmigrasi ( TAMAT)
FantasyIFAN AARJUN KANAGARA, kerap di panggil Ifan. Ifan sosok seorang pria tampan, bermata tajam dan berlesung pipi. Ifan di kenal sosok arogan yang sangat menyukai namanya pembullyan. Akibat kesalahan satu malam itu, membuat semua impian Ifan hancur oleh...