My happy day

513 19 8
                                    


#####

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#####

"Mereka benar member bangtan kan? Apa gue cuma mimpin ya?" gumam tak percaya Lia menaruh pipinya ke telapak tangan yang bertumpuh, Lia menatap semua member seakan tak nyata.

"Anjiir, itu Jin cakep banget ampe mata gue nggk kedip? Tuh Jungkook kok imut banget sih? Taehyung dewa ketampanan deh, sampai sekarang aja gue ngerasa kalau tuh cowok pangeran, bukan manusia?"

"JHope wajahnya bersinar bet, ampe silau gue lihat senyuma nya tuh? NamJoon udah kayak sugar daddy coy? Mana mukanya tegas, dewasa lagi. Jimin mah, cakep, body sesx, wahh perfect deh? Tuh lagi satu es, dingin gitu mukanya cakep, mulus, mana tuh bibir pink banget lagi?" lanjut gumam Lia.

Tara yang sedari tadi melihat tingkah pacarnya itu, membuat Tara gemas ingin mengarungi Lia saat ia mendengar gadis itu menggengumi member Bangtan di hadapanya.

Bahkan bibir berwarna pink itu tak berhenti mengeluarkan kata-kata mutiara yang sial nya membuat Tara cemburu.

Tara pun menarik gemas kedua pipi Lia lalu mengakuinya untuk menatap matanya." pacar lo di sini li, bukan di sana?" tekan Tara melirik pada member yang ikut menatap pasangan itu.

"Issh ganggu banget sih lo, gue lagi lihat tuh cowok cakep banget tar? Sekali-kali boleh lah gue cici mata?" celetuk Lia lalu balik menatap para member.

Namun Tara menarik kembali pipi Lia, lalu memajukan wajahnya.

Cup

Satu kecupan di bibir Lia ia dapatkan dengan sang empuh yang melotot kan matanya terkejut dengan perlakuan Tara barusan. Lia bahkan masih terdiam membeku saat tara sudah melepaskan kecupan bibirnya.

"Itu hukuman karna lo berani lirik pria lain." tekan Tara tegas hingga Lia pun tersadar. Gadis itu menatap semua mata yang kini menatapnya, hal itu sontak membuat pipi Lia memerah malu lalu memeluk Tara, menyembunyikan wajahnya di leher kekasihnya yang membalas memeluk Lia.

"Dihh main nyosor aja lo seenak nya, nikah aja belum udah disosor dulu." ledek ketus Vano menatap Tara sebal.

"Diem. Gue nggk ngomong sama lo." dingin Tara membuat Vano langsung garcep menutup mulutnya, wajah Tara sekarang bahkan terlihat mengerikan dimatanya. Apakah ini Tara yang sesungguhnya?

Beda lagi dengan Jin yang menatap Xandra yang sedang bersabar di bahu lebarnya sambil menggengam tanganya erat."apa kau tak mau memberikanku seperti yang dilakuakan Tara?" bisik pria itu.

Mendengar itu membuat Xandra langsung bangkit, menatapJin menyedihkan dahi.
"Mau apa sih?" tanya nya.

"Ini?" tunjuk Jin pada bibirnya. Xandra pun memajukan wajahnya tepat di hadapan wajah tampan pria itu.

"sorry, aku menolaknya, hahah." bisik gadis itu sambil tertawa lepas. Jin menatap kesal Xandra yang mesin menertawai nya.

Suga sedari tadi menatap Baby Alea yang berada di gendongan Ifan. Bayi mungil itu melambaikan tangan nya seakan minta di gendong nya.

"Kau mau aku gendong?" celetuk pria itu membuat Ifan menatapnya.

"Ha?"

"Itu, dia meminta ku untuk mengendongnya?" Suga menatap Baby Alea yang kini tersenyum padanya.

"Oh Alea, baby mau ikut paman hem?" cicit Ifan menirukan suara anak kecil yang membuat bayi nya mengganguk girang.

Suga pun mengendong Baby Alea," sepertinya wajah mungil ini tak asing bagiku?" Suga menatap bayi digendonganya dengan penuh selidik.

"Hahha, oppa, oppa. Dia itu Bayi yang ku bawa saat aku menolongmu ditaman." jelas Zoya, lalu menutup mulutnya sebab ia keceplosan.

"Apa maksudmu? Tunggu, jadi wanita itu kau?" tatapan tajam Suga arahkan pada Zoya yang kini menciut.

"I-iya, itu aku." lirih nya menunduk.

"Kenapa kau berpura-pura menjadi orang lain hem? Pakai menyamar segala. Apa kau ingin main petak umpet dengan ku?" kesal Suga mengeluarkan semua unek-uneknya.

"Dihh, sudah bagus ya aku menolongmu, apa kau ingat saat gadis itu mau menciummu ha?! Jika saja aku tak datang. Mungkin saja itu akan terjadi didepan mataku sendiri, oppa?" jelas kesal balik Zoya pada kekasihnya itu.

Deg!!

Semua mata pun menatap Zoya, saat mereka mendengar kata hampir dicium seorang gadis? Apa maksudnya coba.

"Jadi Hyung hampir saja dilecehkan seorang gadis? Lalu kenapa Hyung tidak memberitahukan kami?" tanya Jimin pada Hyung nya itu.

"Iya miane, dia hanya sasaeng yang mengikutiku dari dorm. Aku tau dimenguntitku, namun kubiarkan saja, asal ia tidak melakukan hal tak mengenakan.

Namun justru sebaliknya, gadis itu terlihat begitu memaksa, sedangkan aku berusaha untuk tetep menjauh. Aku juga tak. Mau menyakiti gadis itu, dia seorang prempuan, jadi jangan berbuat kasar

"Lalu seorang wanita membawa bayi digendobgahya, wanita itulah yang membantuku. Dan ternyata itu Zoya, bahkan aku tak mengenali wajah kekasihku sendiri karena wajahnya tertutup topi dan masker." lanjut Suga yeng membuat semua mengerti.

"Syukurlah kau tak apa hyung." lega JiMin saat mendengar penjelasan Hyung nya.

********

"Oppa?"

"Hem."

"Apa kau tak lelah, bukan kah kalian semua baru saja pulang dari tour?" tanya Lyora dengan Jhope yang memeluk pinggang nya dari belakang.

JHope menyandarkan dagunya dipundak mulus Lyora,
"Aku tak lelah karena aku merasa bahagia bisa bertemu kekasihku yang manis ini." goda pria itu lalu mengecup pipi Lyora.

"Issh oppa membual, aku tak suka dengan gombalan mu ya?"
Lyora memutar atubuhnya menghadap Jhope.

"Kenapa? Bukan kah kata-kata manis itu cocok untuk mu."

Lyora menggelengkan kepalanya, lalu aja menangkup wajah kekasihnya yang terlihat bingung, lucu.

"Aku tak suka gombalan mu, tapi aku menyukai seluruh keceriaan mu, bahkan aku tak rela jika kau mengeluarkan kata-kata manis itu di hadapan orang lain." jelas Lyora.

"Kau cemburu, hem?" selidik Jhope menaikan sebelah alisnya dengan senyum tipis.

"Ya aku cemburu, lalu kenapa ha?" kesal Lyora yang membuat Jhope tak sabar mencubit bibir mungil itu.

"Hahah, kau bisa cemburu juga rupanya? Lucu ya kalau cemburu, bibir nya bisa manyung gitu?" Jhope meledek gadis nya dengan mengapit bibir Lyora.

"Jangan menyentuhku?!" Lyora mengalihkan wajahnya dengan merengut kesal.

Melihat Lyora yang sepertinya marah, Jhope pun menarik pinggang kekasihnya hingga sangat empuh tersentak kaget dan reflek menyentuh dada bidang pria itu.

Cup!

Lyora dibuat lebih tercengang saat mendapati benda kenyal yang melumut bibirnya dengan lembut. Gadis itu pun tersadar lalu balik membalas ciuman kekasihnya sambil mengalungkan kedua lengan yang dileher Jhope.

Jhope melepaskan pengutanya, pria itu tertawa garing saat melihat wajah kekasihnya yang memerah kehabisan nafas. Sedangkan Lyora meraup rakus oksigen sambil menatap kekasihnya yang tertawa lebar.

"Aku bahagia memilihmu. Bahkan aku tak sanggup jika harus melepaskanmu, kekasihku." batin Lyora.

********

Jangan lupa tinggalkan jejek

Jika ada typo bisa ditandai ya

Rabu, 08 maret 2023

My Husband Transmigrasi  ( TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang