IFAN AARJUN KANAGARA, kerap di panggil Ifan. Ifan sosok seorang pria tampan, bermata tajam dan berlesung pipi. Ifan di kenal sosok arogan yang sangat menyukai namanya pembullyan.
Akibat kesalahan satu malam itu, membuat semua impian Ifan hancur oleh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#####
Ifan mencari Tara kemana-mana. namun ia tak juga menemukannya, hal itu membuat pria itu kesal dan beranjak menuju ke toilet.
Saat keluar dari toilet, Ifan berjalan dan tak sengaja ia mendengar suara kecupan seseorang. Dengan penasaran pria itu pun berhenti pada sebuah ruangan kosong dan Ifan mengintip sekilas.
Dan betapa terkejutnya ia saat melihat Rachel kekasihnya sedang berciuman panas bersama seorang pria lain di ruangan yang minim lampu.
Namun Ifan masih bisa mengenalinya, karena ada sedikit sorotan lampu terkena wajah mereka. dengan wajah yang memerah Ifan pun memotretnya sebagai bukti. "Ciih, menjijikan!" Ujar pria itu lalu melengang pergi.
Setelah dari toilet Ifan terduduk di sebelah Tara dengan muka datarnya dan tangan yang mengepal.Tara yang melihat itu hanya tersenyum tipis.
Tiba-tiba datanglah seorang gadis cantik berpakaian minim yang bergelayut manja pada Ifan. gadis itu dengan sengajanya duduk di pangkuan Ifan, hal itu membuat pria itu sontak mendorongnya hingga gadis itu terjatuh.
Tidak menyerah, gadis itu kembali berdiri, lalu melihat Ifan yang kini menatapnya jijik, namun gadis itu merasa cuek dan bodoh amat. gadis itu pun bernajak mengambil segelas jus jeruk dan menyerahkanya pada Ifan kembali dengan senyum centilnya.
Ifan yang merasa terganggu pun ia menerimanya, agar gadis itu segera pergi, namun gadis itu tak jug pergi, hingga Ifan menatapnya dengan nenaikan sebelah alisnya seolah bertanya.
Dengan senyum manis gadis itu berucap."Lo, minum dulu. baru gue bakalan pergi?" Pintanya dengan mengedipkan satu matanya tanpa malu.
Ifan yang geram pun meminum jus itu dengan sekali tegukan, Dan akhirnya Ifan merasa lega saat gadis pergi dengan senyum smiriknya.
Dan Tara yang masih juga menggoda para gadis seolah tak peduli dengan Ifan sahabatnya yang di goda gadis minim tadi.
Saat beberapa menit kemudian, Ifan tiba-tiba merasa panas pada tubunya, dan ia merasakan sesuatu yang bergejolak entah apa itu.
"Shiit!!" Umpat Ifan lalu melengang pergi dari sana dengan berjalan sempoyongan sambil menepuk wajahnya agar tetap sadar. Dan gadis tadi yang melihat hal itu tersrnyum senang dengan rencananya.
Melihat ifan yang berlari, Tara pun mengejarnyasahabatnya itu, namun ia kehilangan jejak Ifan yang berlari begitu kencang. Dengan nafas ngos-ngosan, Tara memutuskan untuk kembali ke club mengambil mobilnya dan berlanjut mencari Ifan.
*****
Sedangkan Ifan yang merasa panas itu semakin mengerogotinya, hingga pria itu tak sengaja melihat seorang gadis berjalan, Ifan pun menarik tangan gadis itu dengan kasar lalu membawanya ke rumah kosong tak jauh dari sana.
