IFAN AARJUN KANAGARA, kerap di panggil Ifan. Ifan sosok seorang pria tampan, bermata tajam dan berlesung pipi. Ifan di kenal sosok arogan yang sangat menyukai namanya pembullyan.
Akibat kesalahan satu malam itu, membuat semua impian Ifan hancur oleh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
####
Ifan dan Zhavira sudah sampai di kafe untuk bertemu papanya. Ifan berjalan dengan Zhavira yang memeluk lengan suaminya.
Saat masuk dia menghampiri papanya yang berada di kursi pojok kanan dengan seorang gadis yang sedang memakan eskrimnya.
Tio yang melihat Ifan melambaikan tangan keatas agar sang anak tau keberadaanya. Ifan yang melihat itu pun berjalan menghampirinya.
"Mau makan apa, nak? Biar papa pesenin." Tio bertanya pada sang anak sebagai basa-basi.
"Tidak, makasih. Saya bisa pesan sendiri." Tolak halus Ifan lalu memangil pegawai restoran. Sedangkan Tio menatap anaknya sendu.
"Saya mau pesan satu jus mangga,satu jus semangka, dan satu eskrim coklat." Ujarnya ifan pada pegawai restoran yang mencatat pesananya.
Pesanan mereka pun sampai. Ifan menatap lembut Zhavira sambil mengelus rambut wanita itu sayang.
"Dimakan es krimya, kemarin kan kamu pengen banget es krim coklat." Pinta lembut Ifan tersenyum.
Zhavira pun mengngguk semangat dengan mata berbinar melihat es krim yang berada dihadapanya."iya kak. Zhavira seneng, akhirnya ngidam Zhavira kemarin terkabul." Ujarnya lalu melahap eskrim nya dengan senang.
Dan Ifan yang juga ikut tersenyum melihat senyum istrinya, bahkan ia madih merasa bersalah saat Zhavira mengidam banyak yang tak ia kabulkan.
Tio membuka pembicaraan saat melohat anaknya yang bersama wanita hamil yanh belum oernah ia lihat.
"Nak, maafin papa ya? Papa tau papa banyak salah sama kamu. Sekali lagi papa minta maaf." jelas Tio masih dengan penyesalanya.
Hal itu membuat Ifan mengangguk pelan dengan senyum tipis, "Ifan pasti udah maafin om kok." tukasnya.
"M-maksud kamu?" Tanya Tio tak mengerti.
Ifan menghela nafas, " maaf sebelunya om. Saya bukan Ifan, nama saya Rega. Saya berpindah jiwa karena Ifan memintah saya untuk mengantikan dirinya menjaga istri dan anaknya." ujar panjangnya, Seketika Tiopun tersentak.
