Bahagia

653 45 5
                                    


Happy reading.

Jangan lupa Follow, Vote dan Komen?!

########

########

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


######

Mendengar Zhavira yang sudah sadar mereka semua pun menjenguknya di ruang rawat wanita itu beramai-ramai.

Bibi Rose yang khawatir langsung memeluk ponakanya itu.
"lo, nggak papakan?" Tanya Rose menatap Zhavira serius.

Zhavirapun mengangguk, "udah baikan kok, bi." jawabnya tersenyum manis.

"Bibi mau kasih tau Zhavira sesuatu. Dengerin ya dan jangan di potong?" Pintanya membuat Zhavira mengangguk patuh.

Bibi Rosepun menceritakan semuanya siapa orang tua kandung Zhavira dan tentang penculika Zhavira waktu kecil.

Mendenga itu seketika tangisan Zhavira pun pecah dan tika langsung memeluk anaknya untuk melepas rindu, Axel pun juga ikut memeluknya dengan mengelus sayang rambut anaknya.

Sedangkan Netta yang mendengar itu sontak menggelengkan kepalanya. Seolah tak percaya kalau ia selama ini dekat dengan adik kandungnya sendiri.

Mata Nettapun berkaca-kaca lalu bola matanya juga berubah.

"Adekk!!" Rengekan itu membuat orang tua Nettapun melepaskan pelukanya. Semua pasang mata menatap bola mata Netta yang berubah dengan terkejut.

Netta langsung masuk kedalam pelukan Zhaviar "Adekk,,, willy kangennn." rengeknya dengan lirih. Zhavirapun memeluk Netta dengan mengelus punggunya sayang.

Axel melihat itu terkejut,"jadi Willy masih ada." tanyanya pada Tika. Dan di balas anggukan dengan senyum manis istrinya.

Karena Axel kira alter ego Netta itu sudah tak ada di tubuh anaknya. Dan sudah lama sekali Willy tak pernah muncul di hadapan Axel. Hal itulah yang membuat pria itu mengeira, jika Willy sudah tiada.

Hira yang tak mengerti dengan hal itupun berceletuk,"willy? Siapa dia?" Tanya gadis itu penasaran.

Dengan senyum kakek Lendra berujar,
"Alter ego milik Netta. seorang pria gagah bernama willy." jelasnya.

Dan di balas anggukan Hira. Setelah aksi pelukan tiba- tiba dari arah luar. Terlihatlah Zoya yang di papah Max dengan berjalan pincang.

Zoya tersenyum tipis pada Netta,"hay boyy, how are you?" Tanya dengan merentangkan kedua tanganya.

Netta tersenyum senang dan masuk kedalam pelukanya,
"I miss you, sister." lirihnya menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Zoya.

"I miss you too boy." jawab Zoya sambil mengelus pelan rambut Netta.

My Husband Transmigrasi  ( TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang