####
Sudah hampir delapan jam lama nya Zhavira menahan rasa sakitnya dengan terus mencengkram erat telapak tangan suaminya.
Dan Ifan yanb selalu menemaninya dengan raut wajah senduh melihat sang istri yang sedari tadi meringis menahan rasa sakitnya yang semakin bertambah selangnya pembukaan.
Zhavita yanh merasa sangat lemas diranjng, wanita itu memejamkan matanya, hal itu membuat Ifan takut, lalu menepuk pelan pipi istrinya.
Zhavira pun membuka matanya denngan senyum tipis dan me buat ifan tersenyum lega sambil terus menghapus keringat dan mencium dahi istrinya.
Tiba-tiba dokter Sani pun datang bersama dua suster di belakanganya. "Oke, sudah lengkap pembukaanya." ujar sang dokter setelah memeriksa kembali Zhavira.
"Sekarang ikut aba-aba saya ya? Dan jangan terlalu mengenjan." Pinta dokter Sani sambil memakai sarung tangan dan perlengkapan lainya.
Mendrngar itu zhavira pun merasa semakin takut. MembuatIfan yang mengetahui itu terus menggengam tangan istrinya.
"Jangan panik sayang,,, kamu pasti bisa." Ifan memberika semangat istrinya dengan senyum. Zhavira pun mencoba untuk tetap tenang sambil terus menggengam erat tangan suaminya.
"Sekarang mengejan,,,,, ayo terus,,,,," ujar dokter yang membuat Zhavira pun mengejan dengan mengetur nafasnya.
"AAargghhh,,,,,, s-akit kak!!" Teriak ringis Zhavira menatap suaminya sendu. Sedangkan Ifan terus membisakan kata- kata penyemangat dengan memejamkan matanya.
Ya ifan tak danggup melihat kesakitan Zhavira yang membuat ia memenjamkan matanya.
Dan tiba-tiba saja air mata pria itu mengelalir deras saat mendengar erangan Zhavira yang semakin kesakitan.
"Ayo bu,,,, terus dorong bu,,,," pinta dokter.
Zhavira pun berusaha sekuat tenaga untuk mengenjan,
"Eughhh,,,,, Aarghh,,,," erang Zhavira,"Sudah terlihat kepalanya,,,, ayo bu,,,," lanjut dokter saat anak Zhavira sudah terlihat.
Mendengar itu membuat zhavira senang walau dengan keringat basah dan rasa sakit yang terus bertambah membuat ia tak menyerah samapi di sini.
"Hufff,,,,,Eughhh,,,,,," zhavira mengatur nafasnya dengan terus mengenjan hingga tak sadar mencengkran erat telapak tangan Ifan, hingga berdarah akibat kuku-kukunya yang menacap.
Namun ifan tak memperdulikan hal itu, karena menurutnya Zhabira merasakan yang lebih sakit dari pada rasa sakitnya.
Oooekkk,,,,,, Ooekkkk
Akhir nya terdengar suara tangisan anak mereka yang mengema, membuat Ifan dan Zhavira tak kuasa manahan tangisan haru.
"Makasih sayang, sudah berjuang. " lirihnya sambil menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Zhavira.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Transmigrasi ( TAMAT)
FantasyIFAN AARJUN KANAGARA, kerap di panggil Ifan. Ifan sosok seorang pria tampan, bermata tajam dan berlesung pipi. Ifan di kenal sosok arogan yang sangat menyukai namanya pembullyan. Akibat kesalahan satu malam itu, membuat semua impian Ifan hancur oleh...