Putusin Rachel

1K 98 6
                                    



#####

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#####

Pagi ini Ifan harus berangkat menaiki motor sport ninja, setelah sampai ia menuju ke kelasnya tanpa mengantarkan Rachel.

Sampai di mejanya, Ifan melipat kedua lenganya di meja, lalu menaruh kepalanya yang tertutup hoodie.

Dan tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang kini berada dihadapanya.

"Gimana? Lo mau tanggung jawab sama tuh cewek, namanya siapa Fan? Gue lupa." Celetuk Tara sambil bersedekap dada menaruh jari telunjuknya di dagu seakn sedang berfikir.

Mendengar suara itu, Ifan pun menatap malas pada sahabtanya itu,
"Zhavira." Jawab Ifan santai.

"Ya itu Zhavira, kalau dilihat-lihat tuh cewek cantik lo Fan? Jadi nggk malu deh di ajak keluar sebagai gandengan gitu?" Ujar Tara membayangkan wajah Zhavira tanpa kacamata.

"Yaudah, lo aja yang nikahin dia sono?" Pinta Ifan menatap Tara yang malas.

Tara melotot sambil menggelengkan kepalanya,
"Enak aja lo, anak, anak lo tuh? Kalau anak gue baru deh gue yang nikahin. Dan lumayan juga tuh, bisa jadi temen untuk gue peluk di kasur setiap hari, hahah." Celetuk Pria itu tertawa pelan.

Namun tak dengan Ifan yang menatap kesal Tara yang tertawa gila.

"Ooh iya, pacar lo gimana? Putusin dong. Jangan mau Fan sama tuh Rachel jalang yang udah di icip banyak pria." Lanjut Tara denagn sepontanya, lalu menutup mulutnya kembali dengan terkejut.

Hal itu seketika membuat Ifan langsung mencengkram erat leher Tara, lalu memojokkanya di dinding dengan mata memerah marah.

"MAKSUD LO APA, HA?!!" Teriak marah Ifan, dan Tara yang memukul tangan Ifan untyk melepaskan cemgkramnya.

"L-lepas a-anjing, g-gue n-nggk b-bisa nafas." Lirih Tara dengan terbatah karena merasa oksigen nya yang terkuras.

Melihat wajah Tara yang sudah memerah, Ifan pun melepaskan cengramanya, dan Tara yang langsung meraup oksigen sambil menatap tajam Ifan, dan Ifan yang tak kalah tajam menatapnya.

"Harusnyq lo dengerin dulu omongan gue, bangsat?! Hampir aja tadi gue mati gara-gara lo?!!" Ujar marah Tara memekul dada sahabatnya yang hanya terdiam.

"Jelasin?" Pinta singkat Ifan.

Mendengar itu Tara menghela nafas sabar sambil mengelus dadanya untuk tidak membogem wajah menyebalkan sahabatnya yang dingin itu.

My Husband Transmigrasi  ( TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang