Last part

1.1K 29 7
                                    

Song : SAMPAI MENUTUP MATA, ACHA SEPTRIA

Song : SAMPAI MENUTUP MATA, ACHA SEPTRIA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

####

"Vir, vira, VIRA?!" panggilan itu membuat gadis berhodie yang menutupi wajahnya sedang tertidur lelap pun langsung terlonjak kaget.

"TIDAK!!" teriak gadis yang dipanggil Vira itu membuka matanya berlahan, lalu menatap semua murid berseragam pramuka kini menatapnya dengan bingung.

"Lo disuruh maju noh, malah molor aja lo besarin?!" marah seorang gadis berkuncir kuda pada sahabatnya itu dengan berkacak pinggang.

"Lo,,,

"Apaan sih, lo masih ngantuk ya, makanya masih ngebleng. Ayo gue anterin cuci muka?" pinta gadis itu lalu menarik lengan sahabatnya menuju kamar mandi.

Sedangkan Vira menatap bingung, dan masih tak mengerti dengan situasi saat ini. Ia pun membasuh mukanya, lalu kembali menuju ketempat yang terdapat sebuah panggung kecil.

Vira yang plong, pling pun menerima sebuah gitar yang diberikan seseorang pria gagah yang membuat jantung nya seakan berdetak kencang.

"Ini gitar nya, lo bisa tampil sekarang?" ujar pria itu menatap Vira yang masih terdiam memebelak mata menatapnya. Seketika pria itu pun menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Ada yang salah ya, sama muka gue?" tanya pria itu pada adik kelasnya yang sedari tadi menatapnya, hingga membuat pria itu sedikit canggung.

"ZHAVIRA DIPERSILAHKAN MAJU!!"

Panggilan namanya itu membuat Vira tersadar dan segera naik keatas panggung.

Vira pun terduduk di sebuah kursi lalu memetik senar gitarnya dengan menatap kedepan yang terdapat banyak murid yang berseragam sama dengan nya.

Pandangan Vira kembali pada tepat pada pria yang tadi memberikan nya gitar. Pria itu balik menatapnya dengan senyum tipis.

Vira pun menutup matanya, lalu suara gitar dan suaranya mengalun merdu,

Embun di pagi buta
Menebarkan bau basah
Detik demi detik kuhitung
Inikah saatku pergi?

Oh Tuhan, kucinta dia
Berikanlah aku hidup
Takkan kusakiti dia
Hukum aku bila terjadi

Alunan itu masuk tepat di telinga para murid hingga semua terdiam memfokuskan pandangan nya pada mata Vira yang menyiratkan banyak kesedihan.

Aku tak mudah untuk mencintai
Aku tak mudah mengaku ku cinta
Aku tak mudah mengatakan
Aku jatuh cinta

Senandungku hanya untuk cinta
Tirakatku hanya untuk engkau
Tiada dusta, sumpah kucinta
Sampai ku menutup mata
Cintaku
Sampai ku menutup mata

My Husband Transmigrasi  ( TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang