Relawan

88 7 0
                                    

Alza memakai topi dan masker beserta rambut yang dalam keadaan terkuncir.

Setelah mengetahui bahwa banyak mata yang menyorot ke arahnya,itu membuat alza melepas masker yang dia kenakan saat itu supaya wajahnya dapat terlihat.

"Alza?"decak yuriz.

"Kau perempuan yang sama dengan perempuan yang membuat video di desa ini kan?"tanya fema.

"Kalian semua telah mengenalku?"decak balik alza kebingungan.

"Kami semua pernah melihat videomu yang waktu di desa ini,dan itulah yang menjadi alasan bagi kami datang ke desa ini untuk melakukan peliputan."jelas fema.

"Kau ingat denganku?"kini giliran yuriz berbicara. "Aku yuriz."

Alza sontak berdecak bingung berusaha mengingat nama yuriz dalam kehidupannya.

"Komunitas pendaki?"pancing yuriz lagi kembali memberi clue.

"Aahhh,,,yurizzafin?"balas alza.

"Iya."jawab yuriz antusias.

"Iya saya ingat dirimu,dulu kita pernah berteman di komunitas itu."
"Kenapa kalian bisa datang kesini bersama?"tanya fema.

"Seperti yang di katakan zelira sebelumnya,ceritanya panjang tapi pada intinya aku bertemu dengan zel di Jakarta saat dia sedang melarikan diri dari orang yang telah menculiknya."

"Kau di culik dan di bawa ke Jakarta?"decak ezma.

Zelira mengangguk lemah.

"Lalu bagaimana keadaanmu,kau baik baik saja kan,kau tidak teluka kan?"

"Iya ezma,kan tadi aku sudah bilang,aku baik baik saja."

"Syukurlah."

"Oh ya,kalian tahu dimana posko militer?"tanya zelira mengganti topik.

"Tahu,memangnya kenapa?"

"Aku harus kesana sekarang."

"Eh tunggu,apa yang ingin kau lakukan disana?"cegah ezma.

"Ada hal penting yang ingin aku sampaikan ke mereka."jawab zel tegas lalu melenggang pergi menuju posko militer.

"Ini ada apa si sebenarnya?"tanya yuriz pada alza.

Alza pun juga hanya menunjukkan raut wajah datarnya yang memperlihatkan sekali bahwa dia juga sebenarnya bertanya tanya.

"Kalian saat masuk desa ini,apakah kalian di cegat?"tanya fema setelah beberapa detik hening.

"Saat penjaga di perbatasan desa tahu bahwa zelira yang datang, mereka langsung mengizinkan."

"Tapi apakah mereka menanyakan hal lain tentang zelira,karna semua tentara disini tahu kalau zelira itu di nyatakan hilang."

"Mereka langsung mengizinkan zelira masuk,namun untuk diriku mereka sempat menanyakan beberapa hal padaku, seperti kartu dentitas semacamnya."

"Apa alasanmu kembali datang ke desa ini?"tanya fema.

"Aku kenal salah satu keluarga di desa ini,mereka dulu pernah menjamuku saat aku pertama kali datang ketika aku masih dalam kondisi mendaki,dan berita teror itu membuatku ingin kembali ke sini dan memeriksa keadaan warga desa ini."

Semua yang mendengar mengangguk paham.

"Kalian ingat gak sih,tadi pagi seperti ada pasukan yang baru tiba di desa ini,mungkin saja yang berjaga itu beberapa dari mereka jadi mereka belum tahu mengenai zelira yang di nyatakan hilang,itu sebabnya mereka mengizinkan zelira masuk seperti tidak terjadi apa apa."timpal ezma.

ELMADAV:The Former Executor [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang