Jawaban

75 6 0
                                    

"Ada hati yang tak bertuan,ada rindu yang mendambakan penawarnya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada hati yang tak bertuan,ada rindu yang mendambakan penawarnya"

🌸🌸🌸🌸🌸







Zian berlari mengambil posisi berjongkok untuk bersembunyi,dia mengarahkan senjata nya untuk menyerang mobil yang kini melaju dengan lambat itu,dia menyiapkan magazen dan mulai untuk menekan pelatuk.

Dia menembakkan beberapa peluru ke arah mobil yang melaju di kejauhan,dia hanya berusaha mengandalkan insting matanya,meskipun tidak begitu akurat namun setidaknya beberapa peluru yang dia letuskan tepat mengenai sasaran dan membuat mobil itu oleng dan menabrak sebuah pohon.

Zian lantas membuka kain slayer yang menutupi wajahnya dan dia tersenyum senang dengan aksinya yang membuahkan hasil.

Lalu Zian kembali memakaikan kain itu ke wajahnya dan dia beranjak berdiri untuk pergi dari tempat itu dengan segera.
...









Arian terbatuk batuk,telinganya berdarah karna terkena pelesetan peluru yang menyerang mobil,jas putihnya pun juga terkena bercak darah dari cipratan darah yang mencuat dari tubuh anak buahnya yang tertembak dan juga noda darah dari telinganya yang menetes ke kemeja.

Lelaki itu mengerang perih di telinganya dan telinganya itu sedikit berdenging dan dia sempat tak bisa mendengar suara apapun sejenak,namun dia satu satunya penumpang mobil itu yang masih selamat dan tidak terkena luka tembak apapun yang menembus tubuhnya.

Lalu dia berusaha untuk keluar dari mobil itu yang di dalamnya hanya terdapat jasad jasad anak buahnya yang kemungkinan besar sudah tak bernyawa,dia bergerak keluar dengan gerak yang lemah dan jalannya tertatih tatih berjalan pergi meninggalkan mobil itu.

Dia terus menyentuh telinganya yang terasa sangat perih dan dia tak memedulikan setiap tetes darah yang jatuh.

Meskipun langkahnya sedikit gontai namun tatapan matanya memantul tajam ke depan,dan dia merapatkan giginya dengan di selimuti amarah dan dendam.
_

Zian berjalan cepat untuk menyusuli kakaknya yang sudah tak ada di posisi sebelumnya,meskipun dia tidak tahu kemana kakaknya pergi namun dia mencoba untuk terus mencari.

Lalu tiba tiba seseorang menarik bahunya dan seketika langsung memutar tubuhnya dengan kasar.

Setelah itu Zian langsung di beri pukulan keras di bagian ujung kiri bibirnya oleh lelaki itu hingga zian terdorong akibat pukulan keras itu.

"Arian."gumam Zian seraya menyentuh luka memar berdarah di ujung bibirnya.

"Rupanya kau masih hidup Zian!"sarkas Arian.

Zian menggeram dengan merapatkan bibirnya,rasanya ingin sekali dia mencakar wajah lelaki itu.

"Sudah lama tidak bertemu anak muda!,

ELMADAV:The Former Executor [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang