Persenjataan Ilegal

83 6 0
                                    

12 tahun yang lalu.....  

~Meulaboh, Kabupaten Aceh
Barat, Aceh.  ~
                   
Pada pagi itu,  Willy datang ke rumah sahabatnya Khoiri yang tak lain adalah ayah kandung dari elang,dia berniat untuk menitipkan anaknya yang bernama vander Widianto kepada Khoiri untuk tinggal di rumah sahabatnya itu selama beberapa bulan ke depan .

Semua itu dia lakukan dengan alasan bahwa willy berniat untuk mencari kerja ke kota setelah usahanya bangkrut karena di tipu.dan dia tidak ingin vander ikut dengannya karna dia tahu hidup serba kekurangan di kota besar itu pasti sulit dan dia tidak ingin anak semata wayangnya itu hidup menderita.

Khoiri pun dengan senang hati menerima vander untuk sementara tinggal bersama dia dan keluarganya selama Willy merantau ke kota.

Vander pun akhirnya tinggal dan berbaur dengan keluarga barunya itu,termasuk dengan persaudaraan angkatnya dengan elang,mereka menjadi dua saudara yang sangat dekat dan akrab,begitupun dengan Khoiri dan Puspa,ibu kandung elang yang sudah vander anggap seperti orang tua kandungnya sendiri.

Hingga hari menyedihkan itu tiba,,
Tiba tiba ada polisi datang ke rumah Khoiri dengan membawa kabar bahwa telah di temukan jasad lelaki paruh baya atas nama Willy Widianto yang di temukan di gudang terbengkalai dekat pelabuhan di kota jakarta.

Seketika berita itu membuat terkejut semuanya,terutama vander,dia begitu terpukul mendengarnya sampai sampai dia berniat ingin menyusuli ayahnya ke jakarta,namun Khoiri sempat mencegahnya dan meminta vander untuk tenang sampai jasad ayahnya benar benar bisa di datangkan ke Aceh untuk di makamkan dengan layak.

Setelah pemakaman ayahnya,vander menjadi begitu pendiam,karna sebelum ayahnya di kabarkan meninggal,beberapa hari sebelumnya memang tak ada kabar apapun dari ayahnya yang selalu di sampaikan khoiri padanya.

Lantas itu membuatnya curiga kepada keluarga itu,dan berpikir bahwa kematian ayahnya seperti memang sudah di rencanakan dan dia mencurigai keluarga elang lah sebagai dalang nya,itu sebabnya Khoiri tak lagi memberi kabar sang ayah padanya.

Saat itu dia masih terlalu muda untuk berpikir logis dan tenang di tengah tengah rasa dukanya,sehingga dia bisa dengan semudah itu menyimpulkan tanpa dia ketahui dulu fakta sebenarnya.

Lalu vander memutuskan untuk pergi dari keluarga itu ke luar kota dengan ongkos secukupnya yang dia miliki dari bekerja paruh waktu yang dia lakukan secara diam diam.

Sebelum vander pergi,dia sempat meninggalkan sebuah surat yang berisi ungkapan isi hatinya yang mencurigai keluarga itu lah yang menjadi dalang kematian ayahnya dan berisi pula mengenai niatnya untuk pergi dari rumah.

Dan hingga akhirnya vander bertemu dengan om Arian dan dia menjadi dirinya yang sekarang.



Vander mulai menegakkan tubuhnya seraya mengambil nafas dalam dalam,lalu tak lama ke 5 anak buahnya kembali menghampirinya,dan mereka sedikit terkejut karena melihat vander wajahnya babak belur.

"Kalian semua bawa lelaki ini ke ruang penyekapan!!"perintah vander ke anak buahnya.

Lalu ke 5 orang itu sergap menyeret elang dengan kasar dan mereka tak peduli dengan luka lebam di beberapa bagian tubuh elang sehabis perkelahian tadi.

"Vander!,kalau ayahmu meninggal karena musuh ayahmu,maka kau harus menangkapnya,karna bisa jadi nasibmu akan sama seperti ayahmu,jika orang itu masih berkeliaran di luar sana!!"ucap elang dengan berteriak lantang berharap suaranya itu dapat di dengarkan vander sebelum dia seret ke ruang penyekapan.

Sontak ucapan elang itu langsung membuat vander tertegun dan lantas menggeramkan jari jemarinya karna menahan emosi.
...







ELMADAV:The Former Executor [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang