15 Menit

74 7 0
                                    

Katakan saja,bantuan apa yang ibu butuhkan dari saya?"ujar pak bahri.

"Saya ingin membawa kelompok itu mendatangi tempat saya menyembunyikan persenjataan itu,dan disana saya akan menjebak mereka dengan adanya pengepungan yang di lakukan oleh pihak kepolisian,yang pihak kepolisian itu saya minta bantuannya melalui bapak."

"Baik,saya mengerti dengan rencana ibu,tapi kenapa ibu baru mau melakukan ini sekarang,kenapa tidak sejak dulu supaya ini semua bisa segera di atasi?"

"Karna saya takut pak,yang saya pikirkan setelah mas zagaz gak ada hanya satu,keselamatan keluarga saya,saya masih memiliki dua anak yang harus saya jaga,kelompok itu masih terus mengejar saya karna mereka menginginkan persenjataan itu,saya terlalu takut untuk mengambil keputusan saat itu, saya takut bertindak gegabah."

"Tapi Bu,jika saja ada kesalahpahaman sedikit,ibu dan keluarga bisa di anggap ikut  terlibat."

"Itu juga yang saya takutkan pak,saya takut jika saya melaporkan persenjataan itu kepada pihak yang berwajib,saya dan keluarga akan semakin terlibat lebih jauh.

Tapi saya sadar,tidak mungkin selamanya saya terus menyembunyikan ini dan persenjataan itu harus saya berikan ke tangan orang yang tepat dan kelompok itu harus mendapatkan ganjaran perbuatan mereka selama ini."

"Tapi Bu,kenapa zagaz bisa bekerja dengan kelompok mafia seperti itu?,bagaimana bisa?"

"Ceritanya panjang pak,nanti kalau ada kesempatan saya akan ceritakan semuanya ke bapak,dan mungkin untuk saat ini hanya ini yang bisa saya beritahu ke pak Bahri."

"Baiklah Bu,kapan kita akan memulai ini semua?"

"Malam ini saya akan pergi ke NTB untuk menyusuli putri saya dulu dan memastikan dia baik baik saja,karna sekarang sepertinya dia sudah bertemu dengan kelompok mafia itu dan saya takut putri saya berada dalam bahaya,itu sebabnya saya harus susul dia."

"Menyusulnya sendiri?bagaimana jika kelompok itu menyakiti kalian?"

"Saya tahu apa yang mereka inginkan pak,jadi saya tahu apa yang harus saya lakukan."

"Ibu yakin?,atau perlu saya ikut saja?"

"Tidak usah pak,setelah saya menemui putri saya barulah setelah itu saya akan bicarakan lagi kelanjutan rencana kita."

"Baiklah,jika ada apa apa tolong hubungi saya,bagaimanapun juga ibu adalah orang terdekat sahabat saya zagaz,saya akan membantu kalian semaksimal yang saya bisa."

"Iya pak terimakasih."

"Oh ya,ada satu hal yang lupa saya tanyakan."ucap pak Bahri belum menyudahi pembicaraan.

Lantas bunda memfokuskan pandangannya ke pak Bahri.

"Apa yang ingin pak Bahri tanyakan?"

"Selama satu tahun kalian menyembunyikan persenjataan itu dan sampai detik ini masih aman,kalau boleh saya tahu dimana kalian menyembunyikannya?karna saya yakin kalian tidak mungkin meletakkan barang berbahaya seperti itu di tempat sembarangan."

"Kami menyembunyikannya selama ini,di sebuah daerah terpencil di kota Probolinggo,Jawa timur."
...








Elang terbangun dari pingsannya,dan menyadari keberadaannya sekarang di sebuah ruangan gelap dan kotor.

Kepalanya kembali berdenyut sakit yang membuatnya teringat tentang kejadian sebelumnya saat dia di seret paksa ke ruangan ini dan dia di dorong hingga kepalanya terbentur.

"Zel."gumamnya yang menyebut satu nama.

Lalu dia berusaha sekuat tenaga membangunkan dirinya dan mencoba untuk berdiri.

ELMADAV:The Former Executor [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang