Sontak setelah mendengar teriakan itu,lantas zel langsung menoleh ke belakang tanpa menurunkan tangannya yang terangkat.
Pasukan militer itu telah menyusun strategi pengepungan sehingga semua sudut telah di kuasai dan para kawanan kelompok itu tidak akan bisa lagi melarikan diri,di tambah mereka juga sudah kalah jumlah.
Zel melihat elang berada di antara pasukan militer itu dan menatap wajahnya dari kejauhan,dia melihat elang dengan seragam militernya yang lengkap dan lelaki itu tengah memegang senjata laras panjang meskipun wajahnya berdarah darah.
Pasukan militer itu langsung menyergap kawanan kelompok itu dan membawa mereka untuk di jadikan tawanan setelah semuanya menyatakan menyerah dan setiap senjata dari 4 orang itu langsung di amankan.
Setelah rekannya mengamankan 4 orang itu,lantas elang langsung berjalan mendekati zel.
"Bagaimana keadaanmu?apa kau terluka?,apa mereka menyakitimu?"elang menimpali zel dengan banyak pertanyaan.
"Aku baik baik saja."
"Wajahmu_"ucap zel hendak menyentuh wajah elang yang sangat memprihatinkan.
Namun elang langsung memegang tangan zel yang hendak menyentuh wajahnya,dan menggenggamnya erat.
"Aku tidak apa apa,kita harus segera pergi dari sini."
Lalu elang menggandeng tangan zelira dan mengajaknya untuk pergi menaiki mobil militer bersamanya,karna kapten Brama akan mengendarai mobil milik kawanan kelompok itu yang di jaga dengan beberapa rekan militer lainnya.
Sedangkan elang menggantikan posisi kapten Brama untuk mengendarai satu mobil militer dari 3 mobil yang ada.
Zel duduk di samping elang,sedangkan Rangga,yardhan dan juga Anjas duduk di belakang.
_Kilauan langit yang cerah menghiasi perjalanan mereka menuju desa Ramawanu,deburan angin menerbangkan jilbab zelira yang duduk di depan,dengan kondisi mobil yang tak berkaca.
Elang menoleh pada zelira dan memerhatikan dia yang terlihat lelah dan sedih.
Tak lama zel membalas tatapan elang padanya dan lantas dia memberi senyum kecil untuk suaminya itu.
"Kau yakin baik baik saja?"tanya elang kembali.
Zel lantas mengangguk.
"Kau sendiri bagaimana?,apa kau baik baik saja,mengingat dirimu terluka parah."sahut yardhan.
"Aku tidak apa apa,kalian tidak perlu khawatir."
Zel sedikit lega setelah mendengar jawaban elang.
Kemudian gadis itu kembali melihat ke arah samping dan pikirannya seperti kembali terbang ke peristiwa yang baru saja terjadi.
"Kak vahrez masih hidup."benaknya.
...Pasukan militer itu akhirnya tiba di desa Ramawanu,namun alangkah kagetnya mereka ketika mereka melihat bahwa keadaan dan suasana desa begitu mengejutkan dan terlihat penuh kekacauan.
Beberapa rumah terlihat hangus dan juga mengalami banyak kerusakan, banyak kepulan asap menyelimuti langit desa,dan suara jeritan tangis dan minta tolong terdengar dari dalamnya,keadaan desa saat itu benar benar kacau dan tidak kondusif.
Lantas pasukan militer itu langsung bergegas memasuki desa untuk memeriksa keadaan para warga yang semuanya berkumpul di pekarangan desa menjadi satu.
"Pak apa yang terjadi?,siapa yang melakukan ini??kenapa kondisi desa kacau seperti ini?"lontar Brama pada pak saifu selaku kades yang tengah berdiri di tengah tengah kerumunan warga berusaha untuk menenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELMADAV:The Former Executor [LENGKAP]
Action"Ketika tangan lembutnya harus kembali menekan pelatuk" Bercerita tentang seorang perempuan muslimah yang baik namun memiliki masa lalu yang sangat buruk dan di rahasiakan nya dari semua orang. Zelira El Zakhrasy, perempuan muda yang berprofesi seba...