Sementara Menghilang

82 6 0
                                    

Probolinggo,Jawa timur,Indonesia.

Waktu 13:42 siang.

Setelah tadi pagi elang tersadar dari komanya,dokter langsung mengatakan bahwa kondisi elang sudah membaik,dan telah melewati masa kritisnya.

Di siang harinya,zelira berjalan untuk memasuki kamar suaminya setelah sebelumnya dia sehabis ganti baju di penginapan, karna kebetulan sebelumnya Bu Puspa dan pak Khoiri mereka sedang ada urusan di luar kota yaitu di kota kediri yang terletak di jawa timur juga, sehingga ketika mereka mendengar berita soal elang,mereka langsung ke probolinggo dengan menaiki mobil dan setibanya mereka,mereka langsung mengajak keluarga zel untuk tinggal di rumah sepupu Bu Puspa yang bertempat tinggal di Probolinggo.

Zelira merasa senang dan lega dengan kondisi elang yang sudah membaik.

Setibanya di kamar suaminya,dia mendapati elang sudah terduduk dan tak lagi berbaring,dan itu sontak membuatnya terkejut.

"Kau sudah bisa duduk?"tanya zelira khawatir.

Elang hanya mengangguk pelan.

"Oh ya,aku senang kau sudah sadar dan kondisimu membaik."

Elang lagi lagi hanya mengangguk pelan namun kali ini di iringi dengan senyum kecil.

"Mau aku kupaskan buah?"tawar zel yang sehabis melepas outer miliknya dan menenggerkan nya di atas kursi dekat ranjang suaminya.

"Zel!"panggil elang dengan suara lemah.

"Hmm?"zel bergumam menyahuti.

"Aku ingin tanya satu hal padamu."ucap elang seketika berbicara serius.

Zel termenung menyadari sikap suaminya yang tiba tiba begitu serius.

"Jangan pikirkan banyak hal dulu!,kau baru siuman."nasihat zel.

"Tapi aku perlu untuk menanyakan ini sekarang,dan aku tidak ingin menunda nya lagi."

Zelira pun berpusat perhatiannya pada lelaki di hadapannya itu dan membuatnya memutuskan untuk duduk di kursi dan memilih untuk mendengarkan suaminya.

"Memangnya kau ingin bertanya soal apa?"

Elang terdiam ragu.

Dia pun menghela nafas sejenak.

Lalu elang mulai menceritakan mengenai pembicaraannya dengan vander beberapa hari lalu saat di Padang itu.

Pembicaraan nya dengan vander yang menyangkut soal adiknya rajawali,dan soal keterlibatan zelira dalam insiden perampokan itu,elang ingin memastikan kebenarannya langsung dari zelira.

Apalagi pembicaraan itu sempat menghantuinya dalam alam bawah sadarnya sebelum dia tersadar dari koma tadi pagi,itu sebabnya elang sangat ingin menanyakan ini supaya semuanya menjadi jelas.

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

"Apa itu benar?"tanya elang tepat setelah dia menceritakan semuanya.

Zelira hanya mematung dengan bibir yang terbungkam,mendengar semua yang di ceritakan elang membuatnya mati rasa dan tak sanggup lagi terlihat normal.

Bahkan dia terkejut saat mengetahui fakta itu,sebuah fakta yang tak pernah terpikirkan akan terjadi dalam hidupnya.

"Zel jawab aku!,apa itu semua benar?,bahwa kau terlibat dalam insiden perampokan itu??"

Tak kuasa air mata menetes di wajah gadis itu,mewakilkan perasannya yang campur aduk.

"Iya,seperti yang kau tahu,aku pernah bergabung dengan organisasi kejahatan yaitu ELMADAV,dan perampokan itu salah satu rencana ELMADAV,

Dan aku memang terlibat tapi karna di paksa,kau tahu itu kan ,aku sudah ceritakan semuanya kan.

ELMADAV:The Former Executor [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang