ELMADAV:The Former Executor [LENGKAP]

Kambing Hitam

Di malam yang mulai menampakkan bintang bintang nya, seorang gadis berambut panjang dengan pakaian tomboy menghiasi penampilan nya,dia baru saja memasuki sebuah bus dan dia duduk di kursi kosong yang masih tersisa di dalam bus itu.

Gadis yang mengenakan kemeja army beserta kaos hitam,dengan kondisi kancing kemeja yang di biarkan terlepas semuanya,serta lengan kemeja itu dia lipat dan tas punggung coklat yang selalu menemani nya kemanapun dia pergi.

Di lengkapi dengan celana jeans biru dan sepatu tali yang terpakai di kedua kakinya.

Dia adalah perempuan yang sama dengan perempuan yang pertama kali membuat video vlog tentang teror di desa Ramawanu yang vidionya di lihat oleh zel dan semua rekannya tempo hari lalu.

Yang merupakan mantan teman satu komunitas yuriz, yaitu komunitas pendaki yang kata yuriz namanya adalah Alza.

Dia terdiam di dalam bus yang sedang berjalan, memperhatikan setiap sudut kota yang dia lewati, sementara tangannya memeluk tas punggung miliknya di depan dada.

Lalu dia mencoba untuk bermain-main ponsel dan iseng membuka laman internet untuk melihat informasi terkini.

Lalu tak sengaja dia melihat sebuah artikel yang memberitakan desa bernama Ramawanu dan dengan cepat dia langsung membuka artikel itu untuk mengetahui isinya.

Berita yang terdapat dalam artikel itu,tema nya sama dengan kejadian yang dia rekam melalui kameranya waktu itu, saat dia mewawancarai seorang ibu di desa Ramawanu.

Lalu perempuan itu membaca isi berita sampai akhir, untuk menuntaskan rasa penasaran nya.

Setelah itu dia memeriksa penulis artikel itu yang ternyata di buat oleh
"News Center Media"

"NCM ini kan tim jurnalistik milik suatu perusahaan televisi?"decak Alza pelan.
...

Seorang pria masuk ke dalam sebuah ruangan yang hanya terdapat kursi kantor berserta meja dan sebuah lampu bohlam gantung temaram.

"Permisi bos."

Pria yang di panggil bos itu dalam keadaan terduduk memunggungi anak buahnya yang baru saja masuk, jadi tubuh lelaki yang duduk itu tidak terlihat karena terhalang sandaran kursi dan hanya memperlihatkan kepala lelaki itu yang tengah tertutup tudung jaket berwarna hitam.

"Ada apa?"tanya lelaki itu tanpa memutar kursi.

"Desa itu kedatangan pasukan TNI yang sepertinya akan berjaga di desa itu,dan itu pasti nya akan menghambat rencana kita."jelas si anak buah.

"Sejak kapan mereka datang?"
"Tadi siang mereka tiba dengan menaiki helikopter militer."

Lelaki itu tersenyum sinis di balik tudung jaket yang menutupi kedua matanya.

"Kalau begitu,kita hentikan dulu serangan kita,kita akan buat seolah-olah bahwa ancaman teror itu sudah berhenti."

"Kenapa seperti itu bos?"

"Supaya para tentara itu angkat kaki dulu dari desa itu,dan baru setelah itu kita beraksi lagi dan langsung ke sasaran."

"Tapi mereka pasti tidak akan percaya begitu saja, kalau mereka belum menangkap pelaku nya."

"Iya kau memang benar,dan itu sebabnya kita harus cari kambing hitam."

"Tapi apakah itu tidak terlalu berisiko, Bagaimana kalau mereka tahu bahwa pelaku yang mereka tangkap ternyata bukan pelaku sebenarnya?"

Sontak lelaki itu tertawa dengan keras.

"Bukan mereka yang akan menangkap pelaku nya,,tapi kita,

Pelaku menangkap si pelaku." ucap lelaki itu lalu tertawa sinis.
...