Lover's Road '19

499 82 11
                                    

🤍🤍🤍

___ Love in Zhuhai by AR Yizhan ___

___ Love in Zhuhai by AR Yizhan ___

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___ Happy Reading ___

🤍🤍🤍

Hilangnya lukisan dari kamar pribadi Zhang Ji Su menimbulkan kerusuhan tak terduga. Pria kaya itu mengamuk dan menanyai semua pengawalnya, namun tidak ada yang bisa memberikan jawaban yang diinginkan. Bahkan cctv rumah pun sudah tidak bisa lagi dijadikan alat untuk mencari siapa yang masuk ke rumahnya dan mengambil lukisan tersebut tanpa meninggalkan jejak apapun. Zhang Ji Su mondar mandir dengan wajar murka di depan anak buahnya. Bahkan Zhao Wei hanya bisa tertegun tanpa bisa mengatakan apapun. Saat itu hari masih sangat pagi setelah ia kembali dari rumah Xiao Zhan dan mendapati lukisan di ruang pribadinya hilang.

“Andai semalam kau langsung kembali ke rumah ini, mungkin kita masih bisa mencari tersangkanya,” suara Zhao Wei yang berkomentar membuat darahnya naik ke ubun-ubun.

“Diam kau!” Pistol di tangan yang ia pegang kini tertuju pada Zhao Wei seiring bentakan keras yang keluar dari mulut.

“Sebagai tangan kanan harusnya kau bisa menjaga semua keamanan. Tapi lihat hasilnya! Rumah ini ditembus dengan sangat mudah dan aku kehilangan sesuatu yang berharga!” sentakannya masih menyusul. Sepasang mata itu kini mengamati para pengawal yang menundukkan wajah mereka.

“Kalian semua pergi! Kau tinggal disini!” tatapan tajamnya tertuju pada Zhao Wei yang menghela nafas.

Di ruangan itu kini tinggal mereka berdua. Zhang Ji Su duduk pada meja kerja dan meletakkan pistol di dekatnya. Ia menenggak minuman keras dari gelas kristal dengan emosi yang masih menguasai. Berkali-kali ia menghirup nafas dalam untuk mendinginkan hati dan otaknya yang panas. Ia melirik pada Zhao Wei yang masih berdiri sambil melipat dua tangan di depan dada.

“Bagaimana bisa rumah ini dibobol tanpa ada tanda sedikitpun,” ia mulai bersuara, sedikit tenang dibanding tadi.

Helaan nafas sejenak sebelum suara tangan kanannya menanggapi.

“Itu tandanya kau sudah mengendurkan kewaspadaan, bahkan kau membawa Xiao Zhan ke rumah ini,” nada itu santai namun cukup membangkitkan emosi di dada Zhang Ji Su.

“Kau pikir aku harus mencurigai Xiao Zhan?” ia kembali membentak pada tangan kanannya.

“Pencurian ini terjadi setelah kau membawanya kesini. Siapa yang tahu ia menyelidiki rumah ini malam itu,” Zhao Wei memberikan bantahan, tetap menduga bahwa orang-orang di dekat Zhang Ji Su adalah sosok yang patut dicurigai.

“Kalaupun dia menyelidiki, bagaimana dia bisa memasuki ruanganku? Terlebih melewati sinar inframerah yang kupasanh di depan lukisan. Kau pikir itu hal mudah untuk dilakukan?”

𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓲𝓷 𝐙𝐇𝐔𝐇𝐀𝐈 [𝓔𝓷𝓭]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang