𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓲𝓷 𝐙𝐇𝐔𝐇𝐀𝐈 [𝓔𝓷𝓭]

Lover's Road '30

🤍🤍🤍
Love in Zhuhai by AR Yizhan
===*===

___ Happy Reading ___

Semua dugaan itu akhirnya menemukan satu titik temu. Meski belum dengan penjelasan yang lebih detail dari kejadian masa lalu, namun mereka kini memiliki satu nama yang menjadi penyebab hancurnya keluarga mereka. Hanya sayang, sebesar apa pun dendam yang mereka miliki, musuh utama mereka sekarang sudah tinggal nama. Zhang Xinfei meninggal tepat di saat Wang Yibo membasmi kelompok Black City.

Saat ini, Yibo hanya berusaha menyelidiki apakah Zhang Ji Su ikut terlibat dalam kejahatan ayahnya, karena setahu dia, anak-anaknya Zhang sama sekali dibuat buta oleh ayahnya. Meskipun Zhang Ji Su merupakan anak pertama dan penerus yang diandalkan, namun ia tidak yakin kalau Ji Su mengetahui semua tindak tanduk ayahnya. Tetapi ia cukup penasaran kenapa Xiao Zhan begitu nekad mendekati Zhang Ji Su dengan cara seperti itu, suatu hal yang merusak namanya sendiri.

"Apa tujuan Xiao Zhan? Sesuatu seperti apa yang ia cari di sana?" Yibo mengajukan pertanyaan setelah hening beberapa saat.

Jiyang menyesap anggurnya sejenak, tidak langsung mengungkapkan niat Xiao Zhan terlebih tentang menyelusup ke ruangan pribadi Zhang Ji Su.

"Tidak perlu menutupi apa pun lagi. Kami tahu semua gerak gerik Xiao Zhan. Bukankah dia diam-diam masuk ke ruangan pribadi Zhang Ji Su?"

Mendengar ucapan Yibo, Jiyang mengerjap kaget. Seketika teringat waktu malam Xiao Zhan menyusup serta pembicaraan dengan Theo bahwa ada yang meretas ID miliknya.

"Jadi ... kau yang waktu itu merestas cctv?"

"Theo seorang peretas. Hanya saja waktu itu aku tidak tahu kalau kalian saling mengenal," ujar Yibo.

"Yah, dia memang meminta Theo untuk membiarkannya masuk ke rumah itu. Dia ... mencari surat kuasa dan surat perjanjian tambang berlian. Ia menduga bahwa Zhang Ji Su memiliki surat kepemilikan tambang punya keluarga Xiao."

"Dia menemukannya?" Yibo menegakkan punggung.

"Hmm, tapi dia tidak membawanya. Hal itu akan menimbulkan kecurigaan karena waktu itu ia menginap di rumah tersebut," desah Jiyang. "Waktu itu ia juga melihat sebuah lukisan-"

Jiyang mendadak berhenti berkata, sorot matanya menunjukkan tanda tanya dan tuduhan sewaktu ia arahkan pada Yibo.

"Waktu itu Theo melihat penampilan seorang yang mirip Prince menurutnya, keluar dari rumah Zhang. Jadi saat itu kau? Dirimu yang masuk ke rumah Zhang di saat pelelangan?" ia mengutarakan kecurigaan.

"Jadi Theo juga bermaksud menyusup masuk?" Yibo tersenyum miring. "Apa yang dia incar? Surat kuasa, atau ... lukisan?"

Melihat Jiyang yang tertegun membuat Yibo makin bisa menebak niat Theo sebelumnya.