Lover's Road '54

523 76 7
                                    

___ Love in Zhuhai by AR Yizhan ___
🤍🤍🤍

Suasana klub yang sudah tak nyaman dengan kerusakan di mana-mana semakin dipenuhi atmosfir kepedihan dari Zhang Ji Su

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana klub yang sudah tak nyaman dengan kerusakan di mana-mana semakin dipenuhi atmosfir kepedihan dari Zhang Ji Su. Pria kaya itu terjajar dua langkah ke belakang sambil memegangi lengan yang dibalut perban. Tatapan mata dan ekspresi mukanya menunjukkan kesedihan, marah sekaligus tak percaya. Selama ini ia menduga ayahnya meninggal karena kecelakaan, berita yang beredar karena roda mobil ayahnya tergelincir ke sisi jalanan curam sehingga terjun ke tebing dan terbakar karena mesin yang panas.

“Jadi Anda ... Anda yang mencelakakan ayahku?” Suaranya bergetar dan terputus-putus.

Di belakangnya, Zhao Wei yang terikat di kursi ikut membelalakkan mata. Selama bertahun-tahun dia mencari tahu dan sama sekali tidak menemukan petunjuk. Akhirnya kini ia mengetahui kebenaran di balik kematian Zhang Xinfei tahun itu.

“Penjahat tua! Jadi kau yang membunuh majikanku?! Perbuatanmu sungguh kejam!” Ia menyembur dengan kedua tangan dan kaki bergerak-gerak berusaha melepaskan diri. Matanya melotot beringas menatap ketua Ma yang hanya sekilas melirik padanya.

“Kenapa Anda melakukan itu? Apa kesalahan ayahku hingga berbuat kejam dengan membunuhnya?” Zhang Ji Su masih menampilkan wajah syok dan tak percaya.

“Tidak perlu bertanya, Ji Su. Jelas dia adalah mafia luar yang selalu membunuh tanpa pandang bulu. Dia dan Wang Yibo adalah penjahat mafia yang berkeliaran di negara kita,” sembur Zhao Wei.

“Banyak bicara,” desis Haoxuan. Karena kesal ia menekan luka tembak di paha Zhao Wei hingga laki-laki itu meraung.

Ketua Ma tersenyum tipis melihat dua orang yang diselimuti kebingungan dan kemarahan. Dia berjalan lambat mendekati Zhao Wei, menatap tajam laki-laki yang memasang wajah sangar meski dalam keadaan tak berdaya.

“Zhao Wei, tangan kanan yang paling tahu segalanya dan juga melakukan semua kejahatan bersama majikanmu. Harusnya kau mendapat bagian dari kemarahanku tapi ada yang menginginkanmu saat ini. Kau pikir bebas dari Violence berarti hidupmu aman? Kau akan menghadapi kematian lebih mengerikan dibanding penjara kami.”

Telapak tangannya menepuk sesaat pipi laki-laki yang melengos dengan mata mendelik. Ketua Ma kembali menyunggingkan senyuman ketika menghadap lagi pada Zhang Ji Su yang masih menancapkan tatapan penuh tanya.

“Ji Su, kau bilang aku kejam. Kalian bilang aku dan Wang Yibo penjahat kejam yang tidak berperasaan, tapi apa kau tahu siapa yang paling kejam dan tidak punya hati nurani di antara kami? Itu adalah ayahmu. Zhang Xinfei.” Ketua Ma mulai berkata.

“Jangan dengarkan dia, Ji Su!” seruan Zhao Wei lagi-lagi menyela.

Wang Haoxuan mendelik jengkel dan mencengkeram rambut Zhao Wei.

“Bisa diam tidak? Atau aku perlu menyumpal mulutmu dengan makanan busuk?” desisnya geram.

Meski dengan mata berkilat-kilat, namun Zhao Wei akhirnya terdiam dan ia hanya mendengus kasar sewaktu kepalanya disentakkan seiring lepasnya cengkeraman Haoxuan.

𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓲𝓷 𝐙𝐇𝐔𝐇𝐀𝐈 [𝓔𝓷𝓭]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang