Lover's Road '27

622 100 33
                                    

🤍🤍🤍
Love in Zhuhai by AR Yizhan
===*===

Kebahagiaan yang memudar dan rasa rindu yang membuat sakit, menjadikan perpaduan yang menyesakkan. Hanya angin yang mampu menyampaikan perasaanku bahwa aku selalu merindukanmu

Di kala kegalauan melanda dua orang lain, pada panggung klub Violetta, Xiao Zhan justru sedang memperdengarkan suara merdunya memenuhi ruangan luas klub

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di kala kegalauan melanda dua orang lain, pada panggung klub Violetta, Xiao Zhan justru sedang memperdengarkan suara merdunya memenuhi ruangan luas klub. Sebenarnya ia tidak ada jadwal untuk tampil, namun kondisi hatinya yang galau karena masalah dengan Wang Yibo membuatnya ingin melampiaskan perasaan.

Meski waktu sudah sangat malam, ia masih di klub dan duduk di kursi VIP sambil menikmati minuman. Setelah beberapa saat tadi menyumbangkan lagu dan alunan piano, ia kini merenung seorang diri.

Sementara Li Bowen berdiri tak jauh dari tempat VIP untuk tidak melepaskan penjagaan terhadap tuan mudanya.

Di saat ia menelan cairan anggur merah dari gelas, kedatangan satu pemuda mengusik dirinya. Lirikannya kini tertuju pada Wang Haoxuan yang melangkah mendekat sambil memegang gelas anggur di tangan.

“Xiao Zhan, kau terlihat kacau,” Haoxuan tersenyum tipis seraya menempati sofa di seberang Xiao Zhan. Sebelah kaki menyilang dan bersandar nyaman pada empuknya sofa kulit warna putih. Tatapannya sedikit menyelidik meski diiringi senyum bersahabat.

“Tuan Muda Haoxuan, apa kau sedang menyelidikiku? Aku juga melihatmu sendirian daritadi,” balas Xiao Zhan, sedikit mengandung nada ingin tahu.

“Kau mengharapkan aku bersama yang lain?” Haoxuan mengerling. “Sepertinya seseorang yang kau harapkan tidak akan datang.”

“Memang siapa yang aku harapkan?”

Gumaman pelan Xiao Zhan membuat Haoxuan tersenyum lebar.

“Aku pikir kau tidak datang. Tiba-tiba mengisi waktu di sini dan duduk menyendiri dalam kegalauan bukanlah kebiasaan dirimu sebelumnya. Kau terganggu oleh saudaraku?”

“Saudara?” Xiao Zhan memicingkan mata. “Kau tidak pernah mengatakan hal itu sebelumnya.”

Menampilkan senyum tipis sesaat, Haoxuan kemudian menyesap anggur dari gelas di tangan. Sambil menggerakkan jari yang memegang kaki goblet, ia mulai berkata dengan nada serius.

“Ada untungnya kau datang malam ini. Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan, menyangkut Wang Yibo. Dia sudah menceritakan semuanya padaku, tetapi ada hal lain yang harus kau tahu tentangnya. Dia tidak akan menceritakannya padamu.”

“Tentang apa?” Xiao Zhan merasa penasaran. Ia memang belum mengetahui semuanya tentang Wang Yibo meskipun kini ia tahu bahwa mereka sama-sama mengenal ketua Ma.

“Tentang kekasihnya di masa lalu dan kehidupan keluarganya yang menyakitkan.”

Menegakkan punggung disertai mimik terkejut, Xiao Zhan menyimpan gelas dan kini siap mendengarkan cerita tentang Wang Yibo. Di awal cerita, ia langsung merasakan cemburu karena Yibo ternyata pernah begitu dalam mencintai seseorang. Namun ekspresinya langsung berubah pada bagian akhir cerita. Ia tidak pernah menduga bahwa keluarga Wang Yibo berakhir dengan menyedihkan.

𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓲𝓷 𝐙𝐇𝐔𝐇𝐀𝐈 [𝓔𝓷𝓭]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang