Lover's Road '31

518 83 13
                                    

🤍🤍🤍

Love in Zhuhai by AR Yizhan
===*===

[Cheng Yi, kepala bodyguard The Hexia Salvio]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Cheng Yi, kepala bodyguard The Hexia Salvio]

🤍🤍🤍

Roma, Italia

Ketua Ma, sosok separuh baya yang sudah mencapai usia setengah abad itu berdiri di dekat jendela ruangan pribadinya. Mansion mewah dan luas miliknya dikelilingi pepohonan tinggi serta halaman luas berumput hijau dan rapi. Deretan mobil merk terkenal dan mahal mengisi sebagian sisi halaman yang dilindungi oleh bangunan persegi mirip garasi.

Dalam bayangan bola matanya yang hitam gelap bergerak-gerak serumpun bunga Cattleya, sejenis anggrek berwarna ungu cerah. Daunnya yang hijau begitu kontras di antara bunga yang mekar di musim gugur. Suatu keajaiban karena bunga ungu itu justru tumbuh dengan subur. Berbanding terbalik dengan pohon Magnolia putih di sisi halaman. Sebagian kelopaknya yang sudah agak layu dan kering mulai jatuh satu persatu, memenuhi hijaunya rumput di bawah. Daun kering melayang rendah karena tiupan angin kencang di sore hari.

Pria paruh baya itu memiliki fitur wajah yang tegas, bergaris keras dengan rahang kokoh yang menopang. Ketampanan di masa muda belum memudar hanya karena bertambahnya usia. Sepasang matanya memiliki sorot mata lembut dan hangat, menunjukkan satu sifat penyayang di dalamnya. Namun akan berubah sangat menakutkan di saat-saat tertentu.

Setahun terakhir ini ketua Ma selalu mengkhawatirkan satu sosok manis yang ia lepas ke kota lain. Meskipun ia mengirim orang-orang terbaiknya untuk mendampingi Sean, ia tetap memikirkan keadaan putranya yang mempesona. Dalam setahun ia selalu ketakutan kehilangan Sean seperti tahun sebelumnya, di mana ia pernah membiarkan anak itu dalam bimbingan orangtua lain. Setelah kembali mendapatkan putra satu-satunya, ia tidak pernah ingin melepas Sean lagi, apa pun alasannya.

Tetapi sifat Sean yang keras akhirnya melemahkan dirinya dan membiarkan pria manis itu pergi ke Zhuhai. Selama ini ia selalu berkomunikasi diam-diam dengan Jiyang, anak angkatnya yang pertama kali ia miliki. Menanyakan kondisi dan keadaan Sean di Zhuhai, tentang pergaulannya, tentang kesehariannya, bahkan ia mengetahui bahwa Sean ternyata bertemu dengan Wang Yibo, pemuda tampan yang ia percaya.

Pada awalnya ia tidak mempermasalahkan hal itu. Ia tidak pernah ingin melarang Sean berhubungan dengan siapa pun, terlebih orang itu adalah sosok yang ia gembleng sebelumnya. Wang Yibo akan menjadi pelindung Sean yang paling meyakinkan dan ia mempercayakan keselamatan Sean pada pemuda itu. Tetapi hubungan jarak jauh dari Jiyang tadi pagi membuatnya gelisah. Dokter muda itu mengungkapkan bahwa Sean mengetahui tentang obat yang selalu dikonsumsinya selama bertahun-tahun.

Helaan napas berat dan panjang mengisi ruangan pribadi yang hening dan dingin. Ia bahkan tidak menyalakan tungku untuk menghangatkan ruangan. Saat ini satu pikiran terlintas di benaknya, bahwa ia harus menyelesaikan semuanya, mengungkap rahasia yang ia tutupi selama ini. Mengetahui sekarang Wang Yibo menjadi pendamping Sean, ia sudah tak bisa lagi menutupi apa pun. Ia mengenal seperti apa Wang Yibo. Sosok muda itu tidak akan pernah berhenti untuk mengusut satu hal yang menurutnya janggal. Kecerdasannya dalam menyambungkan potongan puzzle akan menuntunnya pada kebenaran yang pasti sudah ada dalam pikiran Wang Yibo. Dirinya hanya tinggal memberi kepastian dengan mengungkapkan semua di depan mereka.

𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓲𝓷 𝐙𝐇𝐔𝐇𝐀𝐈 [𝓔𝓷𝓭]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang