Lover's Road '52

508 82 20
                                    

___ Love in Zhuhai by AR Yizhan ___
🤍🤍🤍

___ Love in Zhuhai by AR Yizhan ___🤍🤍🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu jam sebelumnya.

Sewaktu Xiao Zhan membiarkan Yibo pergi menemui ayahnya, dia berlalu meninggalkan ruang samping menuju kamar mereka di lantai atas. Beberapa saat ia hanya diam, berdiri menghadap jendela yang memperlihatkan riak air laut. Langit mendung sama sekali tidak menampakkan tanda-tanda indahnya senja yang selalu ditunggu. Dengan tangan terlipat di dada, ia mencerna dan memahami semua hal yang terjadi dalam hidupnya. Tentang kelahirannya, orangtua kandung yang ternyata merupakan keluarga mafia Italia. Kisah cinta yang berliku meski akhirnya bisa bersama-sama dengan kepercayaan yang berusaha dibangun. Semua hal berputar di kepalanya, dari ingatan masa kecil sampai memiliki ingatan baru dan sekarang ingatan lama pun kembali memenuhi memori.

Hembusan nafasnya terdengar panjang dan berat sewaktu fokusnya teralihkan oleh suara jam yang berdentang. Ia pun melirik jam tangan sendiri, sesaat berpikir sampai akhirnya memutuskan untuk pergi. Ia tidak tahu berapa lama Yibo berbincang-bincang dengan ayahnya. Saat ini ia ingin mengunjungi satu tempat yang bisa menyalurkan isi hatinya. Ia selalu mengungkapkan apa pun yang dirasakan lewat nyanyian atau membuat lirik lagu, tetapi saat ini ia hanya berprofesi sebagai penyanyi sebuah klub.

Tanpa berbicara pada siapa pun, Xiao Zhan bersiap-siap dan meluncur seorang diri. Bahkan ia tidak membawa Li Bowen yang biasanya selalu menemani ke mana pun ia pergi. Ia tidak tahu kenapa, tapi perasaannya mengatakan ada sesuatu yang akan terjadi dan ia pun menyelipkan senjata api miliknya. Selama ini ia tidak pernah menggunakan senjata itu, dan hanya tersembunyi dalam brankas karena ia memiliki seorang asisten dan juga bodyguard seperti Theo yang tak pernah membiarkannya lepas dari pandangan.

Tiga puluh menit sepeninggal Xiao Zhan, Yibo memasuki kamar, memanggil nama kekasihnya sambil menyapukan pandangan.

“Zhan?” ia memanggil, menengok ke ruang ganti namun tidak melihat sosoknya. Ia memeriksa kamar mandi dan hasilnya tetap sama.

“Ke mana dia?” gumamnya sambil berjalan lagi keluar dari kamar.

Yibo berjalan menuju rumah bagian samping terus ke belakang dan memeriksa dapur serta ruang makan. Keningnya mulai membentuk kerutan di kala ia tetap tidak menemukan Xiao Zhan. Mulai khawatir, Yibo merogoh saku dan kini menekan nomor ponsel Xiao Zhan dari ponsel yang terpegang di tangan. Ia menunggu jawaban sambil berjalan ke arah kamar Haoxuan.

“Kenapa dia tidak menjawab?”

Ketika melewati ruangan samping lantai bawah, ia melihat Li Bowen yang keluar dari salah satu ruangan.

“Bowen, kau lihat Xiao Zhan?”

Tanpa menurunkan ponsel dari telinga, ia menahan langkah Bowen untuk menanyakan kekasihnya.

“Tn. Xiao?” Bowen menggelengkan kepala dengan kening berkerut. “Bukankah dia di atas? Aku tidak melihatnya turun, sepertinya—”

Bowen terdiam sesaat. Tanpa menjawab lagi, dia berbalik dan berjalan cepat menuju pintu utama mansion.

𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓲𝓷 𝐙𝐇𝐔𝐇𝐀𝐈 [𝓔𝓷𝓭]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang