Lover's Road '40

498 76 10
                                    

🤍🤍🤍
___ Love in Zhuhai by AR Yizhan ___

Sewaktu Zhang Ji Su memberhentikan mobil di halaman rumah Xiao Zhan, satu mobil yang sebelumnya selalu mengikuti kini ikut berhenti di luar gerbang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sewaktu Zhang Ji Su memberhentikan mobil di halaman rumah Xiao Zhan, satu mobil yang sebelumnya selalu mengikuti kini ikut berhenti di luar gerbang. Mobil hitam merk BMW itu terparkir di seberang jalan, di bawah bayang-bayang pepohonan yang jatuh pada kaca depan. Kaca jendela samping mobil itu sangat gelap, namun dari depan masih terlihat siapa sosok yang duduk manis di balik kemudi.

Dia adalah Theo, yang mengikuti Zhang Ji Su di saat mengetahui tujuan pria itu. Sebagai seseorang yang bertanggung jawab atas diri Xiao Zhan, dia harus bisa mengantisipasi siapa pun atau apa pun yang bisa mengancam pribadi Xiao Zhan. Setelah kemarin dia berhasil menarik pria kaya itu untuk datang ke tempatnya, kali ini ia tidak mungkin melakukan hal yang sama. Jika terus terjadi, satu hal yang berulang akan menimbulkan kecurigaan Zhang Ji Su.

Akhirnya ia hanya memantau pria itu setelah pergi dari apartemennya tadi pagi. Ia pun mengikuti sampai ke tempat kerja karena diam-diam ia memasang GPS di ponsel Zhang Ji Su. Itu sebabnya ia mengetahui kepergiannya dan membuntutinya sampai tiba di depan rumah Xiao Zhan. Ia masih bertahan untuk tidak masuk dan hanya mengamati situasi karena melihat mobil yang biasa dipakai Xiao Zhan ada terparkir di depan halaman.

Menit demi menit ia menunggu dalam gelisah, mulai tak enak pikir dengan satu pikiran buruk yang melintas.

Bagaimana kalau Zhang Ji Su memaksa Xiao Zhan untuk melayaninya?

Dengan pikiran itu, akhirnya Theo memutuskan untuk menghubungi Jiyang. Ia menghitung waktu dan tiga puluh menit berlalu dari sejak Zhang Ji Su masuk ke rumah itu. Sambil memperhatikan ke arah rumah bertingkat nan mewah, ia mendekatkan ponsel ke telinga setelah menekan nomor Jiyang.

“Jiyang, di mana Zhang Ji Su?” Pertanyaannya langsung teraju setelah mendengar suara Jiyang.

“Dia ada di kamar Xiao Zhan.” Suara Jiyang terdengar cemas. “Aku tidak tahu apa yang dilakukannya. Aku mengkhawatirkan Xiao Zhan.”

“Xiao Zhan tidak memanggil?” Theo melirik angka yang terus berkedip pada layar mobil.

“Dia memaksa masuk sewaktu Xiao Zhan sedang berendam di kamar mandi.”

Di dalam rumah, Jiyang mondar mandir di ruang utama lantai dua sambil menoleh berkali-kali ke arah kamar Xiao Zhan.

“Aku takut Zhang Ji Su memaksanya, dia sudah sangat curiga. Terlebih mood Xiao Zhan saat ini sedang buruk. Dia ribut dengan Wang Yibo gara-gara memaksa untuk pulang ke sini,” ia kembali menjelaskan pada Theo di seberang telepon.

“Dia benar-benar mencari masalah,” gerutu Theo. Ia kini mulai mematikan AC mobil sambil terus berbicara, “Aku akan masuk. Jangan sampai ada hal buruk terjadi pada Xiao Zhan.”

“Kau di depan rumah?” Jiyang merasa mendapat angin segar mengetahui Theo ada di sekitar rumah.

“Aku mengikutinya, tapi menunggu terlalu lama. Aku curiga ada sesuatu.” Theo menurunkan kaki dan membanting pintu mobil setelah berdiri di bawah rindangnya pohon Tabebuya. “Aku tutup,” ujarnya sebelum ia memutus hubungan dan mengantongi ponsel. Langkah lebarnya menuju gerbang yang langsung dibukakan oleh penjaga karena mengenalinya sebagai penghuni rumah.

𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓲𝓷 𝐙𝐇𝐔𝐇𝐀𝐈 [𝓔𝓷𝓭]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang