Lover's Road '26

462 73 12
                                    

🤍🤍🤍
Love in Zhuhai by AR Yizhan
===*===

Keheningan melingkupi dua orang yang duduk berhadapan pada sofa ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keheningan melingkupi dua orang yang duduk berhadapan pada sofa ruangan. Malam yang sepi kian merambat menuju tengah malam. Apartemen Holiday yang baru saja diisi oleh Theo hasil pencarian mendadak dari Bowen, kini langsung dikunjungi. Sesuai dugaan, Zhang Ji Su meminta bertemu untuk kedua kalinya, bahkan mungkin, akan terus berlanjut pada pertemuan berikutnya jika pria itu mengetahui kebenaran masa lalu.

Saat ini, Theo hanya menatap tanpa emosi pria di hadapannya, duduk bertumpang kaki sambil memutar-mutar kaki goblet di tangan.

“Aku sudah bilang tidak memiliki banyak waktu, kenapa kau malah diam seperti ini?” ia berkata, dingin dan datar.

Zhang Ji Su masih tak lepas memandangi sosok pemuda mantan kekasihnya. Ia masih begitu terpana seakan-akan baru melihat seseorang yang bangkit dari kubur.

“Kau tahu masih ada ganjalan yang selalu ingin kuketahui. Apa kau tidak ingin mengatakan kebenaran padaku?” suaranya mulai terdengar.

“Bukankah ayahmu sudah mengatakan tentang kebenaran itu? Jika ayahmu sudah mengatakannya, berarti itulah yang terjadi.”

“Tidak mungkin! Aku tahu kau menyembunyikan sesuatu,” bantah Ji Su.

“Apa kau tidak sadar siapa diriku di masa lalu? Aku hanya seorang anak dari pekerja rendahan,” Theo nyaris mendesis. “Itu yang dikatakan ayahmu, bukan?”

“Zhengting,” pria kaya itu bangun dari duduknya dan kini beralih ke sisi Theo, duduk menyamping setelah meletakkan gelas yang sebelumnya ia pegang.

“Bertahun-tahun aku mencarimu, kau tidak tahu bagaimana keadaanku saat itu. Aku patah hati, sakit yang tidak pernah aku alami sebelumnya. Dan kau pergi tanpa kabar apa pun, menghilang selama tujuh tahun dan kini kau menampakkan diri di depanku. Kau pikirkan bagaimana perasaanku,” lanjut Ji Su.

“Perasaan?” Theo mendengus, mengangkat sudut bibir. “Kita sudah dewasa, Ji Su. Banyak yang berubah selama tujuh tahun, termasuk perasaan. Buat apa kau mengungkit hal yang sudah berkarat? Semuanya tetap tidak akan pernah bisa kembali seperti semula.”

“Bagiku tidak ada yang berubah,” Ji Su terus mendesak.

“Tidak ada yang berubah?” ulang Theo, senyum sinisnya tersungging seiring gerakannya menyimpan gelas pada meja. “Ayolah, Ji Su. Jangan sok naif. Kau pikir aku tidak tahu tindak tandukmu selama ini? Lantas siapa yang sekarang menempati rumah khusus di Light Pearl Resort? Dan di sini kau membahas perasaan dan cinta masa lalu? Kau benar-benar seorang casanova yang mengagumkan, persis seperti yang dikatakan ayahmu.”

Zhang Ji Su membeku oleh serangan kalimat yang baru kali ini begitu menyakitkan, ia pun tak menyangka perubahan drastis dari sosok Theo. Namun ia lebih terkejut dengan kalimat terakhir yang diucapkan. Ia sadar, dulu dirinya masih belum memahami bagaimana menghadapi sikap dan sifat seseorang, tetapi pengalaman selama tujuh tahun, dan usahanya bangkit dari rasa sakit menjadikannya pria yang dingin dan kejam. Dalam waktu singkat ia selalu bisa mengerti karakter seseorang dan bagaimana cara menghadapinya. Itulah yang selama ini menjadi pedomannya, yang menjadikan dirinya menjadi orang terkaya di Zhuhai karena berhasil menarik beberapa usaha lain.

𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓲𝓷 𝐙𝐇𝐔𝐇𝐀𝐈 [𝓔𝓷𝓭]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang