𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓲𝓷 𝐙𝐇𝐔𝐇𝐀𝐈 [𝓔𝓷𝓭]

Lover's Road '39

🤍🤍🤍
___ Love in Zhuhai by AR Yizhan ___

Kecurigaan Zhang Ji Su belum benar-benar hilang sepenuhnya. Setelah hari itu ia teralihkan oleh ajakan Theo, rasa penasaran yang terus mengusik membuatnya kembali mendatangi kediaman Xiao Zhan di sore berikutnya. Ia tidak bisa menerima begitu saja jika tiba-tiba pemuda manis yang ia sukai pergi bersama orang lain. Selain untuk memastikan kebenaran tentang kepergiannya di hari kemarin, ia pun sangat ingin membahas tentang Wang Yibo di depan Xiao Zhan. Jika benar dugaannya selama ini, kemungkinan ia harus bertindak untuk menjauhkan mereka. Dirinya tidak akan pernah membiarkan dibohongi oleh mereka.

Tidak mungkin.

Orang kaya di Zhuhai ditinggalkan oleh simpanannya?

Lelucon itu akan mencoreng mukanya di hadapan sahabat dan relasi.

Dengan dipenuhi pemikiran yang terus berputar di kepala, Ji Su mengendarai mobil mewahnya menuju komplek di mana Xiao Zhan tinggal. Secara kebetulan sore itu cuaca sedikit cerah. Kaca depan mobilnya yang mengkilap merefleksikan pepohonan dan gambaran langit yang dibayangi awan tipis. Sesekali guguran bunga dan daun menimpa atap dan kap mobil. Sambil menikmati kesejukan dan keharuman di dalam mobil, benaknya terus dihantui bayangan Xiao Zhan. Ia sangat berharap dugaannya tidak menjadi kenyataan.

Ketika ia berhenti sesaat di garis lampu merah, ingatannya melayang pada tangan kanannya yang tiada kabar semenjak kepergiannya ke Italia.

Kenapa Zhao Wei lama sekali di sana? Apa dia mendapat masalah?

Jari jemarinya mengetuk roda kemudi, sedikit mengerutkan kening karena semua hal yang berputar di sekitarnya. Ia teringat sewaktu menemukan bahwa lukisan yang tersimpan dengan aman selama ini tiba-tiba hilang setelah kedatangan Wang Yibo.

Mungkinkah pemuda itu yang ada di balik hilangnya lukisan miliknya? Tapi jika dia peminat lukisan, kenapa harus mencari lukisan di ruang pribadinya? Sedangkan lukisan lain yang juga memiliki harga tak ternilai tersebar di ruang tengahnya yang luas.

Wang Yibo, siapa sebenarnya dirimu sekarang? Kau bukan lagi seseorang yang aku kenal beberapa tahun lalu. Siapa yang menyebabkanmu berubah sedrastis itu?

Gaung pertanyaan terus mengisi kepala Zhang Ji Su selama menunggu lampu yang berubah hijau. Ia kembali mengubah posisi persneling setelah kendaraan lain memberi tanda dengan klakson yang memekakkan telinga. Sambil mengamati spion, ia pun melajukan lagi mobil memasuki jalanan di mana komplek Light Pearl Resort berada. Ia berharap kedatangannya kali ini tidak sia-sia dan bisa memanfaatkan waktu bersama pria manis yang ia rindukan. Dengan pikiran yang dipenuhi oleh Xiao Zhan, Ji Su tidak menyadari satu mobil yang selalu mengikutinya di belakang. Ia tidak pernah memiliki kecurigaan karena selama ini tidak pernah ada yang berani berbuat macam-macam terhadapnya.

Di rumah tingkat bercat putih, Xiao Zhan baru terbangun dari tidur siang. Dirinya kembali ke rumah itu pagi tadi diantar oleh kekasih tampannya yang uring-uringan. Wang Yibo tidak menginginkan dirinya untuk kembali ke rumah itu, namun ia memaksa untuk pulang karena masih memikirkan orang-orang yang ia tinggalkan. Susah payah ia memberi pengertian pada Yibo sampai pemuda itu menyerah.