episode (20).

553 93 0
                                    

Pintu rumah terbuka dan menampilkan ayah kedua adik kakak itu yang masuk kedalam rumah.

"Ada siapa itu? " tanya sang ayah kepada dan yi dan (name).

"Ayah! " ujar (name) dan langsung berlari memeluk ayahnya.

'Kaget aku! 'Batin dan yi dengan gugup.

"Ayah ngak kerja? " tanya (name) dengan manja membuat yoo cheon yeong kaget.

"Hari ini perayaan ulang tahun kantor jadi ayah libur" ujar sang ayah dan mengelus rambut (name) dengan lembut.

"Kenapa mulutmu begitu berantakan nak? Dan siapa itu? " tanya sang ayah dengaj lembut kepada (name) dan menatap tajam kearah yoo cheon yeong yang terus memandagi (name).


"Ini karena aku makan kue ayah" ujar (name).

"Oh kau yoo cheon yeong ya? Yang model itu kan? " tanya sang ayah menatap kearah yoo cheon yeong membuat (name) menahan tawa.

"Iya, selamat pagi paman" ujar yoo cheon yeong dengaj sopan dan menatap memberi salam.

"Tapi kenapa kau bisa datang pagi pagi begini? Dan yi dan kau pacaran ya? " ujar sang ayah dan mengelap bibir (name) dengan tisu.

"Ngak, aku dan (name) bosan, jadi aku menyuruh nya datang kesini dan membawakan kue " ujar dan yi dengan datar.

"WAH! KALIAN BERDUA BIASA BUKAN? " ujar sang ayah heboh membuat dan yi dan (name) bingung.

"Kalian menghabiskan waktu dan uang temanmu begitu saja, kalian ngak punya malu atau gimana? " tanya sang ayah dan menatap dan yi dan (name).

"Ah ayah, kami berdua tidak punya uang" sahut dan yi.

"Betul itu! Aku bahkan tidak punya uang untuk membeli hand cream! " ujar (name) dengan memasang wajah sedih.


"Cheon yeong! Mereka berdua memang putriku, tapi dan yi benar benar menyeramkan dan (name) begitu manis. Dan mau itu teman, uang, atau bukan, kalau sudah masuk kedalam ngengam keduanya bisa hilang dalam sekejap, Berhati-hatilah." ujar sang ayah.


"AYAH! " teriak dan yi dan (name).

"Baik paman, saya akan berhati-hati" ujar yoo cheon yeong membuat (name) menendang nya pelan.

"Jangan ikut ikutan kau! " ujar (name) dengan wajah memerah karna malu.

"Cuci muka sana! Masa kau makan kue saja sampai seluruh muka mu kena krim sih? " ujar dan yi yang merasa risih dengan  wajah (name) yang kotor.

"Ya" ujar (name) dan langsung ngacir ke kamar mandi.

"Kalau begitu bermainlah, aku akan mandi dulu" ujar sang ayah dan langsung masuk kedalam kamar.

TAK!

"sialan kau! " ujar dan yi saat pintu kamar ayah dan ibunya sudah tertutup dan menatap yoo cheon yeong dengan tajam.

"Pftttt! " yoo cheon yeong berusaha menahan tawanya membuat dan yi tambah emosi.

"Hei! Barusan kau tertawa ya? " ujar dan yi kesal.

"Habisnya ayahmu lucu banget" ujar yoo cheon yeong yang tertawa pelan.

"JANGAN TERTAWA! " teriak dan yi kesal.

"Hei kenapa kau diam dan Terima begitu saja? 'Dan yi itu pandai dan bisa di percaya! Dia baik dan pandai mengatur uang seperti bank' harusnya bilang gitu dong! " ujar dan yi dengan kesal.


INSO'S LAW X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang