"Apa kita saja yang maju? " tanya hye woo melirik hye hill.
"Ngak, memangnya kau tau mau disuruh ngapain? " tanya hye hill dengan tegas.
"KAU MAU KITA NGAPAIN SIH? " tanya salah satu murid.
"Kalau kasih tau diawal ngak seru, dong. Ngak yang aneh aneh kok. Jangan khawatir" seru yoon jeong in dengan ringan.
"Kayaknya dia bakal nyuruh yang aneh aneh deh" seru (name) yang menatap datar yoon jeong in yang berdiri diatas panggung.
TUK TUK!
"(Name), mau maju bareng? " tanya ruda saat mengetuk jari (name) pelan.
"Hah? " seru (name) dengan bingung.
"Kalau aku maunya maju bersamamu." seru ruda dengan tersenyum ceria.
"Gak boleh! " ujar dan yi dan menatap ruda dengan tajam.
"Tuhkan, dia mengunakan wajahnya lagi" gumam (name).
"Cepat maju kelas terakhir yang maju nilainya akan dikurangi 100 poin! " seru yoon jeong in.
"Si gila itu! " seru dan yi yang sudah sangat jengkel.
"Wahhhh"
"Wadu wadu" seru murid kelas 1-8 saat ruda masih menatap wajah (name) dengan penuh harap.
"Nah sekarang tinggal 2 kelas lagi nih yang belum maju" seru yoon jeong in dengan nada mengoda membuat (name) membulatkan tekadnya.
TEP!
"sialan! Ayo " gumam (name) dengan menahan malu dan menarik ruda maju kedepan dan menaiki panggung.
"Iya! " seru ruda dengan wajah yang sangat senang.
Kini semua perwakilan dari semua kelas sudah berkumpul semua diatas panggung. Mulai dari kelas 1-1 yang perwakilan nya yaitu ban yeo ryeong dan kwon eun hyeong.
"Oho! Kelas 1-8 juga maju, ya" seru yoon jeong in saat melihat (name) dan ruda yang sedang berjalan menaiki panggung.
"KE KENAPA KAU MAJU BERSAMA (NAME)! " teriak ban yeo ryeong menunjuk kearah ruda.
"Aku cuma maju bersama (name) karena yang disuruh maju sepasang laki laki dan perempuan. Kenapa? Ada masalah? " tanya ruda dengan tersenyum.
"Iiissssshhhhh! " geram ban yeo ryeong dengan penuh kekesalan.
"EUN HYEONG! POKOKNYA KITA NGAK BOLEH KALAH! " teriak ban yeo ryeong membuat ji Ho, yoo cheon yeong, dan jooin menatap datar keduanya.
"Iya! " sahut kwon eun hyeong dengan wajah dinginya.
'Lagi lagi si sialan itu! ' batin ji Ho dengan kesal dan menatap dingin kearah ruda yang terus menatap (name).
'Apa yang akan kau lakukan yoo cheon yeong? Karena kemarin aku sudah memancing mu..... Apa kau akan melakukan sesuatu kepada (name)? Walaupun kau menembak (name) sekarang ngak ada kemungkinan kau diterima, tapi jika kau dan (name) benar benar pacaran. Mungkin saja aku akan benar benar menyerah. Karena ada hal lain yang sama sekali ngk bisa ku lepaskan' batin ji Ho melirik kearah yoo cheon yeong.
'Asalkan jangan sama si sialan itu saja. Anak yang muncul entah darimana seperti batu kerikil' batin ji Ho lagi dan menatap tajam kearah ruda.
"Nah, karena semuanya sudah maju, saya akan memberitahukan game apa yang akan dimainkan! " seru yoon jeong in membuat bara semangat ban yeo ryeong dan kwon eun hyeong membara.
"Gamenya adalah..... Pertahanan paling lama dalam posisi menggendong tuan putri! " seru yoon jeong in dengan kencang.
"WAHHHHHHHH! " teriak para murid dengan senang.
"Apa? " seru (name) dengan kaget.
"Kalau saya teriak 'mulai', murid laki laki harus menggendong murid perempuan dan harus mempertahankan posisi itu selama mungkin! Yang paling pertama menjatuhkan tuan putri akan tampil urutan pertama!! " seru yoon jeong in.
"WAHHHHHHHH! " balas para murid dengan semangat.
"Kalau begitu siaaaap..... Muali! " teriak yoon jeong in membuat ruda dengan cepat menggendong (name) tanpa kesusahan sama sekali.
"HUWAAA! " teriak (name) yang kaget ditambah takut sehinga (name) mengalungkan tanganya kelehar ruda.
Di satu sisi ban yeo ryeong dan kwon eun hyeong menatap dingin ruda yang wajahnya tampan sangat senang karena menggendong (name).
'Kenapa ruda menggendong ku semudah ini ya? ' batin (name) dan terus menatap wajah ruda yang tepat berada di depannya.
"Aku ngak berat? " tanya (name).
"Sama sekali ngak" seru ruda dan tersenyum.
"Ah sudah ada yang kalah! Urutan pertama adalah kelas 1-3" seru yoon jeong in saat kelas 1-3 gagal.
"Wah kelas 1-5 juga kalah" seru yoon jeong in.
"Nah! Yang tersisa tingal kelas 1-1 dan kelas 1-8!Siapa yang akan memenangkan game ini?! " seru yoon jeong in dengan penuh semangat.
'Sama sekali ngak goyang dan wajahnya juga sangat tenang,rasanya aku seperti styrofoam' batin (name) yang kagum dan menyenderkan kepala nya di dada bidang ruda.
"(Name), nyaman ngak? " tanya ruda yang melihat (name) sudah terkulai di dada bidangnya.
"Iya! Saking nyamanya aku samapi merasa bosan" seru (name) dengan nyaman.
SYUNG.
"KYAAAA! " jerit (name) yang kaget plus takut ruda sedikit lemeper badanya.
"AHHHHHH!" seru (name) yang merasa ngeri langsung memeluk leher ruda dengan takut.
"Kenapa kau tiba tiba melemparkan orang begitu saja? " seru (name) dengan takut dan terus memeluk leher ruda dengan erat.
"Habis takut kau bosan" seru ruda dan tersenyum dengan wajah yang memerah.
"Aku sama sekali ngak bosan!" teriak (name).
"Ah kelas 1-8 disini bukan tempat untuk bermesraan! Kalian berdua lihatlah kedepan" seru yoon jeong in.
"BUAHAHAHAHAH! " tawa murid yang lainya melihat wajah merah padam (name).
"Apa apaan mereka? Wkwkwk lucu"
"Apa mereka beneran couple? " bisik murid murid yang melihat hal manis itu.
Yoo cheon yeong, ji Ho, jooin, ban yeo ryeong dan kwon eun hyeong menatap tajam dan dingin kearah ruda yang nampak menikmati game itu.
"Eun hyeong sini sebentar" bisik ban yeo ryeong.
"Iya" sahut eun hyeong dan mendekatkan telinganya kearah ban yeo ryeong.
BISIK!
ban yeo ryeong berbisik sambil melirik ruda dengan tatapan yang sangat dingin.
"Oho rapat untuk membuat rencana ya?! Inikan cuman game pemanasa, apa kalian ngak terlalu terbawa suasana? " seru yoon jeong in membuat ruda dan (name) melihat kearah ban yeo ryeong dan kwon eun hyeong yang menganguk kompak.
TAK!
"eh? " seru yoon jeong in dengan bingung saat kwon eun hyeong menurunkan ban yeo ryeong dari gendonganya.
"Apa yang terjadi ini? Murid kelas 1-1! Murid perempuan nya turun dengan sendirian nya? " seru yoon jeong in bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
INSO'S LAW X READER
Любовные романыham (name) adik dari ham dan yi, keduanya bingung karena tiba tiba masuk kedalam sebuah novel.