'Monster katanya? Wajah itu? Dia tidak bercanda? ' batin (name) dengan wajah syok.
'Tidak kusadari di umurku yang ke-17 ini aku sudah membaca berbagai novel dan komik. Sekarang hanya dari satu kalimat saja, aku sudah mengerti situasinya. Situasi seperti ini... ' batin (name) dengan datar.
"Iya sedikit. Memang terlihat agak unik banget sih, tapi ngak kelihatan seperti monster juga...... Hanya seperti monster biasa" ujar (name) dan tersenyum lebar.
Ban yeo ryeong dan kwon eun hyeong yang berada di belakang (name) terdiam mendengar perkataan (name) yang blak blakkan.
Ruda yang mendengar hal itu menatal kosong kearah (name) membuat ban yeo ryeong menahan tawa.
"Pfffft! " tawa ban yeo ryeong.
'Maaf ya,Lee ruda. Mata biru mu itu tidak memberikan efek apapun padaku. Karena yoo cheon yeong juga mempunyai mata yang biru. Aku tidak punya pilihan lain kalau mau keluar dari novel ini. Maaf ya.... Melihat wajahnya sih seperti nya aku berhasil' batin (name).
"Nah, ayo kita kembali! " seru (name) dengan nada ceria dan menggandeng lengan ruda.
'Kalau dia menepis tanganku 100℅ benar! Kau kesal kan anak yang mengatai mu monster tiba tiba sok baik dan menggamit lenganmu? Amarahmu memuncak kan? Kau ingin mengamuk kan? Cepat tepis tanganku! 'Gumam (name) dengan tersenyum iblis.
"Ah! " seru endah dengan wajah yang sayu dan memerah menatap lekat kearah (name) membuat senyum (name) luntur.
SRET.
dengan cepat (name) melepaskan tangannya dari lengan ruda dan berjalan dengan cepat meningal kan ruda.
'Seperti nya wajahnya memerah begitu karena sanggat marah deh! Baru kali ini aku mendapat reaksi seperti itu! Harusnya aku ngak kaya gini kan? ' batin (name) dan terus berjalan dengan cepat meningalkan ruda.
"(NAME)! " pangil ruda membuat (name) berhenti berjalan.
'Tiba tiba sudah berada di belakangku? ' batin (name) kaget.
"a a apa aku boleh mengandeng tanganmu? " tanya ruda dengan wajah yang memerah padam.
"Ngak! " ujar (name) dengan cepat dan kembali berjalan
"(Name) " pangil ruda dengan memelas.
Ban yeo ryeong dan kwon eun hyeong yang melihat hal itu hanya bisa terdiam dengan wajah datar.
************
Kelas 1-1.
"Mereka benar benar tampan kan? "
"Kenapa wajahnya bisa kaya gitu ya? "
"Coba ajak ngobrol kali ya? "
Para gadis di kelas 1-1 begitu heboh membicarakan wajah tampan para F4 yang terlihat duduk dengan santai di meja masing masing.
'Mulai lagi ya? Berapa lama aku harus bertahan dalam situasi seperti ini? Mereka seperti sedang melihat lihat kebun binatang saja' batik ji ho yang merasa risih.
SREK!
pintu kelas terbuka dan nampak lah ban yeo ryeong dan kwon eun hyeong yang masuk kedalam kelas dengan wajah yang penuh kekesalan.
"Hei kenapa lama sekali? Pak guru bilang apa? " tanya ji ho terbatas bata melihat aura hitam yang dikeluarkan ban yeo ryeong.
'Ada apa? Apa akhirnya ban yeo ryeong akan membunuhku? ' batin ji ho.
BRUK!
ban yeo ryeong duduk dengan kesal di kursinya membuat semuanya terdiam.
"Hei kalau ada anak laki laki.... Jelas jelas baru kenal tapi dia main gandeng tanganmh begitu saja, dan wajahnya berada sangat dekat dengan wajahmu. Bagaimana menurut kalian? " tanya ban yeo ryeong dengn aura hitam.
"Kalau ban yeo ryeong sampai seperti ini... Jangan bilang" gumam ji ho.
"Ini soal (name) atau ham dan yi? " tanya yoo cheon yeong dingin.
"(Name) " ujar ban yeo ryeong membuat semuanya terdiam.
TUK!
jooin yang memainkan game langsung menjatuhkan ponselnya dan menatap ban yeo ryeong dan tersenyum dengan menyeramkan.
"Mungkin dia tertarik padanya? " ujar kwon eun hyeong.
"Anak laki laki itu aku akan memusnahkan nya" ujar ban yeo ryeong dengan serius.
Semuanya langsung merinding saat mendengar kalimat sungug sungguh dari ban yeo ryeong.
*************
Kelas 1-8.
Di kelas (name) duduk dengan kikuk dan ruda yang menatap nya dengan tatapan berbinar membuat dan yi bingung.
"Kau kenapa? " tanya dan yi yang memilih duduk di samping (name) untuk berbicara.
"Aku dalam masalah besar kak" ujar (name) dengan wajah ngeri.
"Masalah apa? " tanya dan yi bingung.
"Saat tadi ke ruang guru aku bertemu dengan ban yeo ryeong dan juga kwon eun hyeong! Mereka nampak tidak menyukai ruda karena ruda menggandeng tanganku dan berada sanggat dekat denganku tadi di ruang guru" ujar (name) dengan takut.
"APA?! " teriak dan yi kaget.
"Pelan pelan! " ujar (name) melihat sekeliling.
"Kau! Aku tidak tau apa yang akan terjadi sekarang! " ujar dan yi yang juga merinding.
"Kau harus berhati hati sekarang (name) " peringat dan yi dan kembali duduk di samping ruda.
"Ya" cicit (name).
"Kenapa sudah terus menatap (name) dengan wajah tersipu begitu? " gumam dan yi yang menatap tidak suka kearah ruda.
KAMU SEDANG MEMBACA
INSO'S LAW X READER
Romanceham (name) adik dari ham dan yi, keduanya bingung karena tiba tiba masuk kedalam sebuah novel.