episode (94).

231 41 0
                                    

"Kita balas apa, ya? 'Kalau kita bertemu bertiga, aku ngak punya kepercayaan diri buat ngak membunuh kalian berdua'? " gumam dan yi yang menatap curiga pesan dari yuri.

"Balas apa saja kak! Bair perlu kirim saja cacia maki kita berdua" seru (name) yang tersenyum dengan jahat.

****************

DING DONG DENG!

bunyi jam pulang sudah berbunyi membuat pak guru mulai membereskan buku bukunya yang ada di meja guru.

"Pelajaran hari ini akan keluar saat ujian nanti, jadi catat baik baik, ya. Kalau begitu sampai disini dulu. " seru pak guru.

"Pak! Hari ini Lee ruda absen, ya? " tanya yoon jeong in.

"Ah, bapak dapat kabar kalau tadi pagi ruda pergi kerumah sakit. "  seru pak guru.

"Rumah sakit? " gumam dan yi dan (name).

"Apa sakitnya parah? Aku harus mengirim pesan kepadanya" seru dan yi.

"Padahal kemarin ruda berusaha menghibur kita berdua, tapi karena kaka dan aku menangis kejer, aku ngak bisa mengobrol denganya" seru (name) dengan cemas.


'Ruda saat itu ekspresi wajahnya gimana, ya? Entah kenapa seharian ini rasanya sangat hampa' batin  (name) yang melirik kursi milik ruda.

KRIET!

DUDUK!

hye hill duduk di kursi milik ruda membuat dan yi dan (name) kaget.

"Oh? " seru (name) dengan kaget.

"Aku takut kalian kesepian" seru hye hill dengan wajah usil.

"Hye hill! " seru dan yi dan (name) dengan kagum.

"Kalau ada yang membuat kalian berdua sesak, ceritakan saja padaku. " seru hye hill membuat dan yi dan (name) tersenyum.


"Oh, iya. Tadi pagi saat jalan ke kelas, kami mendapat sumpah serampah" seru (name).

"Apa? " tanya hye hill.

"Gila.... Mereka bilang apa? " seru minah dengan kesal.

"Ah.... Katanya kalau merekakami menjadi kami berdua, mereka akan bunuh diri saja" seru (name) dengan wajah polosnya.


"ORANG GILA! " teriak minah dengan kekesalan.

"Heh! Kalian berdua kan ngak salah apa apa! Ngak usah mikirin kata kata kayak gitu! " seru yoon jeong in.

"Iya, aku ngak mikirin kok" seru dan yi menahan tangis.

"Kenapa kaka malah menangis sih? " tanya (name) dengan Bingung.

"EH?! " seru yoon jeong in yang kaget melihat dan yi yang akan menangis.

"Aku ngak menyuruhmu menahan semuanya! Maksudku ngak usah mikirin orang yang asal bicara, padahal ngak tau apa apa soal kalian berdua" seru yoon jeong in yang kelabakan.

'Aku juga tau. Aku juga tau kalau cara itu lebih baik tapi, perasaan sesak dan kesal mendekat tengorokanku...... Seperti menelan obat yang pahit tanpa air. Rasanya benar benar ngak bernilai. Seperti apa yang mereka bilang' batin dan yi sendu.

"Orang orang yang percaya gosip itu dan mengatai kalian berdua.... Hanya sekelompok orang yang ngak peduli pada kalian berdua. Mungkin kebanyakan orang yang hanya ikut ikutan mengatai kalian berdua karna yang lainya juga begitu. " seru yoon jeong in.

INSO'S LAW X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang