episode (45).

398 67 0
                                    

"Ke kelihatanya mood kalian berdua sedang bagus ya" ujar ban yeo ryeong.

"Oh? " sahut dan yi.

"Ah ya sepertinya begitu" sahut (name) dengan senang dan berjalan dengan tersenyum.

"Karena aku sangat menyukaimu" ujar dan yi dan menggandeng lengan ban yeo ryeong.

'Idih modus' batin (name) yang melihat dan yi.

"Ayo pulang! " sahut (name) dan berjalan duluan.

SYUT

ban yeo ryeong tiba tiba berhenti berjalan dan menundukkan kepala ya membuat dan yi dan (name) ikut berhenti berjalan.

"Ada apa? " tanya (name).

"Ah... Bukan apa apa kok" ujar ban yeo ryeong gugup.

"Katakan saja ban yeo ryeong" ujar (name) meyakinkan.

"Iya! Wajahmu seperti ada apa apa begitu? Ada masalah apa? " tanya dan yi was was.

"Dan, (name). Sampai saat ini kan kita ngak pernah berada di kelas yang berbeda" ujar ban yeo ryeong.

"Iya" sahut keduanya.

"Aku hanya.... Ah aku ngak mau bilang! " seru ban yeo ryeong dan berjalan meningalkan dan yi dan (name).

"Apa apaan anak itu" ujar (name) bingung.

"Ada 2 cara membuat orang marah. Yang pertama mau bicara, tapi ngak jadi. Lalu yang kedua.... " ujar dan yi menatap punggung ban yeo ryeong.

"Ini akan terdengar kekanakan, jadi aku ngak akan bilang" seru ban yeo ryeong berhenti di depan sana membuat dan yi dan (name) menghampiri ban yeo ryeong.

"Katakan saja" ujar (name) mengengan tangan ban yeo ryeong.

"Ngak" potong ban yeo ryeong cepat.

"Aku bukan berada di sisi kalian berdua bukan saat senang saja" ujar ban yeo ryeong membuat dan yi dan (name) tertegun.

'Kami berdua juga pernah seperti itu. Kami ingin sekali membuat kalian berjanji untuk tidak akan meninggalkan kami berdua, tapi kami tidak bisa mengatakannya karena akan terdengar kekanak-kanakan' batin (name) dengan sedih.

'Aku tidak mau ban yeo ryeong mengalami kepedihan yang sama dengan kami berdua' batin dan yi dan menatap ban yeo ryeong dengan lekat.

"Katakanlah" seru dan yi dan (name) secara bersamaan dan mengengam kedua tangan ban yeo ryeong erat.

"Dan, (name). Aku.... AKU NGAK MAU KALIAN BERDUA PACARAN! " teriak ban yeo ryeong dan memeluk keduanya dengan erat.

"Iya iya begitu ya" ujar dan yi dengan biasa saja dan mengelus punggung ban yeo ryeong.

"NGAK.KENAPA TIBA TIBA KAU BERBICARA NGAK MASUK AKAL BEGINI?! " teriak (name) dan melepaskan pelukan ban yeo ryeong.

'Orang sudah mendengarkan dengan serius juga! 'Batin (name) kesal.

"TADI AKU MELIHAT (NAME) BERPAMITAN DENGAN SI RAMBUT PIRANG ITU DENGAN PENUH KASIH SAYANG! " teriak ban yeo ryeong.

"BUKAN SEPERTI ITU! " teriak (name) yang kaget mendengar perkataan ban yeo ryeong.

"DAN YI, KALAU KAU MAU PUNYA PACAR JUGA BERARTI WAKTU BERMAIN KALIAN BERDUA DENGAN KAMI SEMAKIN SEDIKIT! DAN JUGA KALIAN AKAN JARANG MEMBALAS PESANKU! " teriak ban yeo ryeong kesal.

INSO'S LAW X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang