episode (105).

231 42 3
                                    

Dan yi dan (name) yang mendengar penuturan yoo cheon yeong langsung tertegun. Dan yi yang hanya daritadi diam memantau dan (name) yang seperti kehilangan kata kata.

'Aku juga tau. Kalau aku selalu punya sisi yang membuat orang cemas' batin  (name) dengan lesu.

"Apa itu benar benar jadi kekurangan ku? " gumam (name) membuat yoo cheon yeong kaget.

"Ngak, maksudku-" seru yoo cheon yeong dengan ragu melihat wajah (name) yang murung.

"Ah! Hei, ngomong ngomong sisi (name) yang membuat orang lain cemas ini bukan masalah besar kok" seru dan yi dengan cepat saat melihat wajah gugup yoo cheon yeong.

"Apa? " seru yoo cheon yeong bingung.

"Soalnya kan ada kalian! " seru dan yi dengan semangat.

"Hah? " seru (name) bingung sama seperti yoo cheon yeong yang memasang wajah bingung.

"Lihat saja. Ban yeo ryeong tegas kepada semua orang kecuali aku dan (name), lalu eun ji ho dia memang seperti orang berkepribadian ganda, tapi dia juga tegas kepada orang yang ngak dikenal" seru dan yi.

"Ah! Iya! Kaka betul. " seru (name) dengan semangat saat sudah paham dengan maksud dan yi dan melihat kearah yoo cheon yeong yang duduk disamping nya.

"Terus kau yoo cheon yeong! Kau itukan rajanya tegas! Sebelumnya ji ho pernah mengutukku, kan? Itu, lho, kalau aku bertemu dengan orang yang menjual sesuatu, aku ngak akan bisa menolaknya dan akan membeli semuanya" seru (name) dengan wajah serius membuat dan yi menahan tawa.

"Tapi coba bayangkan kau disamping ku! Biarpun aku membuat orang cemas, tapi berkat kalian terciptalah keseimbangan! " seru (name) lagi dengan percaya diri.

"Itu..... Itukan cerita kalau aku terus berada disisimu" seru yoo cheon yeong membuat dan yi dan (name) mematung dengan detak jantung yang berdegup kencang.

"Apa ngak akan begitu? " tanya yoo cheon yeong lagi karna dan yi dan (name) hanya diam.

DEG! DEG! DEG!

jantung (name) berdetak dengan sangat kencang melihat yoo cheon yeong menatapnya dengan tatapan serius.

"Benar juga. Aku pasti akan terus begitu" seru yoo cheon yeong dan tersenyum tipis membuat dan yi dan (name) merasa lega.

'Entah kenapa rasanya aku seperti ingin menangis' batin (name) dan tersenyum manis kearah yoo cheon yeong.

"Iya! " sahut (name) dan tersenyum manis dan lega membuat yoo cheon yeong terus menatapnya.

"Hahahahaha" dan yi tertawa untuk memecahkan suasana yang kaku ini.

'Kenapa aku merasa malu banget?' batin (name) dengan gugup.

"Kalau dipikir pikir aku sudah mentakan hal yang aneh aneh" seru dan yi membuat yoo cheon yeong menatap kesamping dan yi dengan datar.

Merasakan ada yang salah (name) melihat kearah samping dan yi dan disana sudah ada ruda yang berdiri di samping dan yi.

"KAU! " teriak (name) dengan sangat terkejut.

"Hai. Dan, (name)! " sapa ruda dengan ceria membuat dan yi dan (name) mengaga.

"Ruda?" seru dan yi dengan bingung.

"Kenapa kau bisa ada disini? " tanya yoo cheon yeong dengan datar.

"Karena ini adalah kafe yang bisa dimasuki oleh siapa saja?" seru ruda dan tersenyum membuat suana berubah menjadi dingin membuat dan yi dan (name) saking melempar tatap.

INSO'S LAW X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang