episode (125).

191 36 0
                                    

Suana kelas yang ramai dengan banyak murid yang bercakap cakap karena jam istirahat tidak membuat ji ho berhenti memperhatikan secara diam diam. (Name) yang sedang tertawa dan berbincang bintang dan ban yeo ryeong dan juga dan yi.

'Suatu hal yang pasti dari hasil memperhatikan ham (name). Matanya yang menatapku dan anak anak yang lainya berbeda sama seperti kakanya. Berbeda dengan tatapan murid murid lain yang membuatku mual' batin ji ho dan terus memperhatikan (name) dengan saksama.

'Jauh dari tatapan pada orang yang tidak bisa diincar, tatapan nya seolah.....  Dia sedang melihat tokoh dalam tv. Sebenarnya kenapa?' batin ji ho yang berpikir dengan keras.

'Hah! ' batin ji ho yang teringat perkataan jooin bahwa (name) itu cukup menyenangkan.

'Aku mau ngapain sih? Mau ham (name) menyenangkan atau enggak.... Malahan bagus, kan? Aku jadi nggak akan berurusan dengan kedua adik kakak itu' batin ji ho yang berusaha agar tidak perduli lagi.

Akan tetapi hati manusia itu pada dasarnya semakin berusaha nggak peduli malah jadi semakin peduli, itulah yang dirasakan ji ho walaupun berusaha keras tidak peduli.

'Tapi kalau di pikir pikir  bukan aku yang menghindari nya sama seperti kakanya yang menghindari ban yeo ryeong, tapi dia yang malah tidak peduli denganku. Jelas jelas dia anak biasa yang sering aku lihat ' batin ji ho dan melirik kearah (name) yang sedang memakan coklat bayangan dengan lahap.

'Walaupun dia tidak cukup belajar dengan giat dan hanya terus main, tapi apa apaan wajah idiotnya itu? Dia mudah tertawa saat mengobrol dengan merid lain. Padahal saat melihat ku dia tidak peduli sama sekali' batin ji ho yang melihat salah satu murid perempuan yang berbincang dengan (name).

DEG!

ji ho dengan jantung nya berdegup dengan menyakitkan ini membuat ji ho bingung sendiri dengan dirinya.

'Perasaan aneh apa ini? Apa harga diriku terluka? ' batin ji ho dengan tidak suka.

"(Name)! " mendengar suara kwon eun hyeong yang memangil (name) dengan lembut membuat ji ho menatap kearah kwon eun hyeong dan juga (name).

"Minumlah ini! " seru kwon eun hyeong dan menyerahkan kotak susu coklat diatas meja (name).

"Oh? Buatku? Terimakasih eun hyeong! Kau memang yang terbaik! " seru (name) dengan terkekeh pelan.

"dasar anak ini! " seru dan yi yang tidak habis pikir dengan (name).

"Soalnya tadi pas pelajaran sejarah kau terus bergumam ingin minum susu coklat makanya aku belikan" seru kwon eun hyeong.

"Astaga kwon eun hyeong nanti anak ini besar kepala" omel dan yi.

"Tidak apa apa dan yi" seru eun hyeong dengan tersenyum.

"Ah iya.... Itu... Karena aku memang ingin meminum susu coklat" seru (name) dengan tertawa konyol.

SET!

dengan cepat (name) mengambil susu coklat itu dan mengambil sedotannya untuk membuka segel dari susu kotak itu.

SET!

namun nihil bukanya sedotannya itu masuk malah sedotannya itu malah bengkok membuat (name) bergeming.

"Nggak bisa menusuknya? " tanya ji ho dan memberikan isyarat agar (name) memberikan susu kotak kepadanya membuat (name) kaget.

"Ah, iya Terimakasih" seru (name) dan menyerahkan susu kotak itu kepada ji ho dengn wajah biasa saja membuat ji ho kesal sendiri.

'Apa apaan? Akukan mau membantu, tapi kenapa wajahnya malah seperti itu? ' batik ji ho dengan kesal.

INSO'S LAW X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang