INSO'S LAW X READER

episode (82).

LDS telah berakhir. Kini kegiatan belajar mengajar sudah kembali seperti semula, seperti pagi ini. Dan yi dan (name) sudah sampai di kelas duluan dengan hati yang senang.

"Pagi dan, (name) " sapa ruda dengan ceria melihat dan yi dan (name) yang baru masuk kedalam kelas.

"Pagi juga ruda! " sapa dan yi dan (name) yang tersenyum dengan ceria.

"Masih belum ya? " gumam ruda saat melihat (name) yang sudah duduk di kursinya.

"Apa? Kau bilang apa? " tanya dan yi yang mendengar gumaman dari ruda.

"Bukan apa apa kok" sangkal ruda dengan cepat.

"Daripada itu dan, (name). Sudah lihat ini belum? " tanya ruda dan memperlihatkan vidio di ponselnya.

"Apaan itu lucu banget" seru dan yi yang tertawa melihat vidio di ponsel ruda.

'Ruda memperlakukan ku sama seperti sebelumnya. Sudah kuduga tindakannya yang kmarin itu......  Hanya bercandaan saja' batin (name) dengan lega.

*****************

Setelah pulang sekolah, kini (name) duduk ditepian ranjangnya dan menatap kesal ke ponselnya.

"Kalau mau telpon ya telpon saja " seru dan yi yang tiduran di ranjang (name).

"Ngapain? " tanya (name) dengan mendengus sebal.

'Berbanding terbalik dengannya, yoo cheon yeong........ Setelah kejadian hari itu, selama 2 minggu ngak ada kabar dari yoo cheon yeong. Kenapa?" batin (name) dengan wajah yang merenggut sebal.

'Kalau saja aku dan yoo cheon yeong sering berkomunikasi, sih. Aku langsung mengubungi nya. Tapi aku dan yoo cheon yeong tidak seakrab (name) makanya aku hanya bisa diam saja dan tidak bisa melakukan apa apa saat (name) sedih seperti ini'batin dan yi yang melihat wajah sedih (name).

"Tau ah! " seru (name) dengan dongkol dan membuang ponselnya kesamping.

"Masa bodo, ngak usah dipikirin! Sekarang aku ngak mikirin lagi! " seru (name) dengan kesal.

DERTTTTTT!

Ponsel dan yi berbunyi tanda ada orang yang menelpon nya, membuat dan yi langsung melihat siapa yang menelpon ya.

"Minji? Tumben dia menelpon ku" seru dan yi yang melihat nama minji yang menelponnya.

"Minji?...... Minji bukanya anak yang pernah kaka telpon dulu, ya? " tanya (name).

"Iya" seru dan yi dan langsung menerima pangilan dari minji.

"Halo? Tumben kau menelpon? " seru dan yi saat sambungan telpon ya sudah tersambung.

"Ngak papa kali saja kalian merindukanku" seru minji di sebrang sama sambil melihat layar komputer nya.

"Apa, sih hahahahhaha memangnya seumur hidup harus kangen terus, apa? " tanya (name) sambil tertawa karena merasa geli.

"Daripada itu, kalian sudah lihat belum? Temanmu masuk ke pencarian teratas, lho. " seru minji.

"Apap? Teman kami yang mana? " tanya dan yi Bingung.

"Itu lho, model yoo cheon yeong. Tahu Lee nara, ngak? Pemeran utama drama 'blue flame' " seru minji.

"Lee nara? Siapa dia? " gumam (name) yang tidak tau karena tidak menonton dramanya Lee nara.

"Iya, tahu. Dia kan sering main di banyak drama" seru dan yi.

"Jadi, di dalam sebuah interview dia ditanya siapa tipe idealnya...... Terus Lee nara menjawab ' ah, tipe ideal saya? Pria yang dekat dengan model yoo cheon yeong' Lee nara bilang begitu " seru minji.