episode (17).

533 91 3
                                    

"Kau ngak demam" ujar yoo cheon yeong yang meneplekan tanganya di kening dan yi membuat dan yi langsung terkejut.

'Yo yo yoo cheon yeong! Sedang apa kau disini?!' batin dan yi dengan panik namun masih menidurkan kepalanya di meja.

'Aroma apa ini? Aroma yang menyegarkan ' batin dan yi dengan gemetaran membuat yoo cheon yeong bingung.

'Apa dia benar benar sakit? ' batik yoo cheon yeong.

Dan yi langsung saja mengangkat kepalanya dan duduk dengan tegak di kursinya dan menatap yoo cheon yeong kaget.

'Kenapa jarak kita deket banget?! ' batin dan yi panik.

"Oh itu... Eun hyeong mana? " ujar dan yi dengan gugup.

"Ke kafetaria bersama (name) dan ban yeo ryeong" ujar yoo cheon yeong datar.

"Kenapa kau ada disini? " tanya dan yi bingung.

"Karena panas" ujar yoo cheon yeong datar.

'Kenapa jawabanya singkat banget?'batin dan yi.

"Ah begitu" ujar dan yi kikuk.

'Tapi dia tetap menjawab dengan baik ya, kupikir karena dia salah satu utama, dia ngak akan bicara pada ku' batin dan yi.

'Mungkin saja penilain ku berlebihan' batin dan yi yang melihat yoo cheon yeong yang memakai earphone nya kembali dan menatap lurus kearah bangku (name).

Melihat hal itu dan yi terus melihat wajah good looking milik yoo cheon yeong sampai sampai yoo cheon yeong sadar dan menatap dan yi kembali, membuat dan yi panik dan langsung membuang pandangan nya.

'Ngak mau lihat! Sial! Wajahnya kuar biasa! ' batin dan yi dengan panik.

"Mau dengar? " tawar yoo cheon yeong menyerahkan satu earphone kepada dan yi.

"Oh.... Te Terima kasih" ujar dan yi dengan gugup dan menerima earphone itu dan langsung memakainya di telinga.

'Lagi ini kan?' batin dan yi saat sudah mendengar lagu itu dengan jelas.


'Linkin park. Aku selalu memikirkan apa yang anak yang berwajah tenang ini dengarkan setiap hari.... Ternyata kesukaan nya hardcore rock ya? ' batin dan yi.

"Ngak suka ya? " ujar yoo cheon yeong dan hendak mengambil kembali earphone miliknya karena mengagap dan yi tidak menyukainya.

"TU TUNGGU! AKU SUKA LINKIN PARK! " ujar dan yi dengan panik membuat yoo cheon yeong terkejut dan kemudian yoo cheon yeong tersenyum tipis.

"Kupikir hanya (name) saja yang suka dengan lagu linkin park" ujar yoo cheon yeong dengan datar dan menutup matanya menikmati alunan masuk itu.

'Barusan dia tersenyum kan? ' batin dan yi yang masih begong.

Sentara itu di lorong sekolah terlihat ban yeo ryeong dan (name) yang membawa tumpukan roti dengan banyak.

"Kalian beli roti untuk dan yi? " tanya kwon eun hyeong.

"Iya! " sahut ban yeo ryeong senang dan (name) mengeleng.

"Tidak! Ini roti punyaku" ujar (name) dengan senang.

"Memangnya kau bisa memakan semua itu? " tanya kwon eun hyeong.

"Tentu saja! " ujar (name) senang.

"Sini aku bawakan" tawar kwon eun hyeong kepada keduanya.

INSO'S LAW X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang