episode (133).

165 33 0
                                    

Sebelum insiden (name) yang bertemu dengan duda versi perempuan itu terjadi saudara kembar kim dan yoo jeong in pulang.

Lalu setelah itu yoo cheon yeong, ji ho, kwon eun hyeong, jooin, ban yeo ryeong, dan (name) masuk ke sebuah kamar hotel dan beristirahat sejenak.

Setelah mereka semua beristirahat (name) membuka ponselnya dan mengirim pesan kepada sang kaka tercintanya dan memeriksa jam di ponselnya.

'Hah? Sudah jam segini?! ' batin (name) yang terkejut karena sudah pukul setengah sebelas malam.

"Aku harus menelpon Lee ruda! " gumam dan berdiri dari duduknya.

"Aku menelpon kakaku sebentar, ya! " bohong (name) karena tidak ingin ada keributan lagi.

"Hei eun ji ho, aku ingin pakai room service" seru ban yeo ryeong dengan wajah santai.

"Ugh! Seperti rumah sendiri, ya? " seru ji ho dengan wajah lelah.

(Name) yang melihat kesempatan bagus itu langsung menyelinap keluar dan langsung menelpon Lee ruda.

'Nggak diangkat' batin (name) yang terus berjalan kamar peristirahatan dan fokus melihat ke ponselnya.

"Ah, mumpung di luar, aku sekalian ke toilet dulu, deh" gumam (name) dan berjalan dengan santai..... Padahal (name) tidak menghafal seluruh lorong di hotel ini sama sekali.

*****************

Sudah 10 menit (name) terus berjalan dengan wajah bingung karena sudah tidak tau lagi dirinya sudah berada dimana dan belum menemukan toilet dimana mana.

"Ini dimana?! Kenapa semua lorong nya sama begini? Nggak peduli toilet atau apapun itu. Apa aku bisa kembali kekamar tamu?! " seru (name) dengan panik dan melihat kearah lorong yang menurutnya sama semua.

"Ah! Ada orang! Syukurlah ada orang! Aku bisa tanya kepada orang itu! " seru (name) dengan rasa lega saat melihat sesosok pria berambut hitam dengan pakaian formal sedang berdiri di ujung lorong sana.

"Permisi! " seru (name) setelah sudah berada di depan pria itu.

"Ada apa, ya? " tanya pria tampan itu saat melihat (name).

'Dunia sialan ini..... Kenapa orang yang tak sengaja aku temui seperti ini juga sangat tampan?! ' batin (name) yang menangis imajiner.

"Ah, itu apa anda tau toilet dimana? " tanya (name) dan tersenyum kaku.

"Ah, jalan disini membingungkan, ya? Sebentar ya! Bair saja gambarkan petanya! " seru pria tampan itu dengan ramah.

'Uwaaaahhh! Rasanya auranya mirip dengan yoo cheon yeong! ' batin (name) yang kagum melihat aura pria tampan di depannya ini yang sedang mengambarkan peta untuk nya.

Sadar ditatap intens oleh (name) pria itu yoo geon kaka tertua yoo cheon yeong itu menatap (name) dengan lekat dan tersenyum kepada (name).

"Bair saja yang antar. Ini hadiah untuk anda! " seru yoo geon dan tersenyum kepada (name) dan memberikan kartu namanya kepada (name).

"Apa? Terimakasih! " seru (name) dengan gugup dan menerima kartu nama dari yoo geon.

******************

Setelah (name) diantarkan oleh yoo geon ke toilet yoo geon pergi begitu saja membuat (name) berjalan di lorong hotel dan menatap kartu mama yoo geon.

'Kenapa ya?...... Berkat kaka tampan itu aku bisa menemukan toilet sih, tapi apa hari ini harinya aku menerima banyak kartu nama? ' batin (name) dan tersenyum kikuk.

INSO'S LAW X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang