episode (93).

224 45 12
                                    

'Hari itu...... Pertama kalinya kami melihat ban yeo ryeong yang menangis dengan begitu sedihnya' batin dan yi dan (name) saat mengingat kejadian tadi.


"Aku merasa bodoh karena biarpun sebentar, aku sempat merasa mungkin ban yeo ryeong akan membalikan  punggung nya dari kita berdua" seru dan yi dengan lesu.

"Bisa bisanya kaka berpikir hal yang tidak masuk akal begitu" seru (name) dengan lesu.


"Lalu aku tersadar. Rupanya setiap gosip tak berdasar tentang ban yeo ryeong muncul..... Dan ban yeo ryeong selalu berpikir bagaimana kalau kita berdua percaya gosip itu, bagaimana kalau karena gosip itu kita membalikkan tubuh kita darinya? " tanya dan yi dengan wajah sendu.

"Kita berdua tidak pernah berpikir seperti itu" seru (name) dan menatap dan yi dengan tegas.

"Padahal ban yeo ryeong ngak baik baik saja sama seperti kita berdua sekarang" seru dan yi dengan mata berkaca kaca.

"Kakak sudahlah" seru (name) yang berusaha tegar.

DRTTTTT!

Dan yi yang merasa ponselnya menerima pesan masuk langsung memeriksa pesan tersebut dan tertawa setelah membaca pesan yang dikirim oleh ban yeo ryeong.

"Kenapa kak? " tanya (name).

"Ban yeo ryeong mengatakan kalau kita berdua laki laki maka dia akan mengencani kita berdua" seru dan yi yang merasa geli.

"Apa apaan itu? Aku merinding" seru (name) dengan merinding.

DRTTTTT!

ponsel (name) yang kali ini berdering karena Kwon eun hyeong yang menelponya.

"Halo Kwon eun tak? " sapa (name) setelah sambungan telepon tersambung.

"Ah (name), katanya ada yang terjadi kepada kau dan dan yi? " tanya Kwon eun hyeong di sebrang sana dengan yoo cheon yeong yang duduk di depan Kwon eun hyeong.

"Apa? " tanya (name) yang bingung.

"Kau ngak papa? " tanya yoo cheon yeong.

"Oh? Yoo cheon yeong? Kami baik baik saja" seru (name) dengan tersenyum.

'Ini pasti soal kejadian di kantin, ya?' batin (name).

"Serius? " tanya Kwon eun hyeong yang belum yakin dengan jawaban (name).

"Iya" kali ini dan yi yang menjawab pertanyaan Kwon eun hyeong.

'Jangan bilang lagi lagi (name) berusaha berpura-pura baik baik saja...... '  batin yoo cheon yeong dengan wajah cemas.

"Beneran aku dan (name) baik baik saja! Soalnya ban yeo ryeong bilang akan terus merawat kami berdua dan di kehidupan berikutnya dia tetap mau menjadi teman kami berdua! " seru dan yi dengan semangat membuat (name) menahan tawa.


"Saat ini aku dan kakakku benar benar kuat asal kalian berdua tau? " seru (name) dengan semangat.

"Hahahahahahah! Ban yeo ryeong bilang begitu? Perkataannya benar benar menguatkan." tawa Kwon eun hyeong setelah mendengar penjelasan adik kakak itu.

"Iya, kan? Kalau begini, apa nantinya kami berdua akan tinggal selamanya dengan ban yeo ryeong?" tanya (name) dengan ceria.

"Uhm.... Kalau ban yeo ryeong sih, mungkin saja akan begitu" seru Kwon eun hyeong.

"Kalau yang seperti itu aku juga bisa" gumam yoo cheon yeong lesu. Kwon eun hyeong yang mendengar perkataan yoo cheon yeong menatap sebentar kearah yoo cheon yeong.

INSO'S LAW X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang