episode (88).

235 44 0
                                    

"Pertama tama, perlengkapan yang digunakan oleh orang orang yang mengejarmu adalah milik REED. Dan nama ayahmu adalah Ian REED, kan? Yah, aku juga sudah mencari tau beberapa hal di luar itu. Semuanya mengarah ke satu hal, yaitu kau ternyata penerus REED SYSTEM." seru jooin sambil tersenyum.

"Jadi? Apa hubungannya itu dalam membantu dan yi? " tanya ruda setelah diam beberapa saat mendengar penuturan jooin.

"Kau kan berada bersama dan yi dan (name) di kelas, pasti kau melihatnya, kan? Maksudku dan yi yang dituduh sebagai pemilik anti fansite itu dan (name) yang mati matian melindungi dan yi" seru jooin.

"Benar, aku tau" seru ruda.

"Setelah menyelidiki id pemilik anti fansite itu..... Ternyata pemiliknya adalah pengawal pria dari REED SYSTEM" seru jooin membuat ruda terkejut.

"Tunggu! Bagaimana bisa kau mengetahui nya? " tanya ruda dengan wajah serius.

"Hacking" seru jooin cepat.

"Meng-hack portal web terbesar di korea Selatan? Gimana caranya? " tanya ruda yang tidak percaya dengan ucapan jooin.

"Ya, begitu. Walaupun bukan aku yang melakukan nya" seru jooin. Membuat ruda menatap jooin dengan datar.

"Yang pasti dari segala informasi yang kami kumpulkan...... Kami menduga orang yang dijaga oleh pengawal itu adalah orang yang sebenarnya yang membuat anti fansite itu. Aku ingin kau sebagai orang yang berhubungan dengan REED SYSTEM mencari tau siapa orangnya. Kalau kami juga sampai mengusik perusahaan internasional seperti itu, bahayanya cukup besar" seru jooin.

"Hmmmm" seru ruda dengan berpikir.

"Kalau kau mau membantu di bagian itu saja, sisanya bair kami yang urus. " seru jooin.

"Aku mengerti apa maksudmu, dan hal itu juga bukan hal yang sulit bagiku. Tapi..... Kenapa aku harus membantu kalian? " tanya ruda dengan wajah serius.

"Apa? " seru jooin dengan Bingung membuat ruda tersenyum.

"Situasi dan yi saat ini bukan hanya kebetulan saja, tapi ada yang sengaja menargetkan nya. Orang itu ingin memisahkan dan yi dari kami dan membuat dan yi benar benar tersingkirkan" seru jooin.

"Ya, makanya itu. Dari masalah ini juga pasti (name) akan sadar masalah seperti ini muncul karena mereka berdua berteman dengan kalian" seru ruda dengan datar membuat jooin terkejut.

"Mau Lee soo yeon dari kelas kami atau pemilik sebenarnya dari anti fansite itu, pasti dia melakukan ini karena cemburu dengan dan yi dan (name) yang akrab dengan kalian. Jika dengan kasus kali ini dan yi terluka dan terkucilkan pasti (name) akan sangat marah pada kalian...... Justru itu yang aku harapkan" seru ruda dengan smirk.

"Bukanya kau menyukai (name)? Kau mengharapkan itu terjadi pada saudaranya orang yang kau sukai? " tanya jooin dengan datar.

"Jika ingin (name) memilihkku apapun yang terjadi.....  Bukankah tinggal menghilangkan segala jalan selain diriki sendiri? Selama (name) tidak tau akulah yang telah menghilangkan jalan kakanya, (name) akan mengagap ini sebuah pilihan" seru ruda dengan tersenyum kemenangan.

'Pasti dia ngak bisa mengerti. Walaupun aku juga ngak butuh pengertiannya. Karena disuatu masa, ini juga cara yang sangat kubenci. Apa darah itu juga ngak bisa menipu? ' batin jooin dan hanya menatap ruda dalam diam.

"Benar..... Dari awal melihatmu, aku sudah merasakannya. Kalau kau dan aku itu sama"seru jooin dengan tersenyum dan mendekatkan wajahnya ke ruda yang sangat kaget dengan ucapan jooin.

**************

"(Name), apa kau mau menemani ku keluar untuk beli burger? " tanya dan yi kepada (name) yang asik menonton drama di TV.

"Ayo! Aku juga lapar sekarang! " seru (name) dengan semangat dan langsung menyeret dan yi keluar.

Setelah sampai keduanya memesan burger dengan varian masing masing dan membawa pesanan mereka ke sebuah meja.

"Apa kita bungkus saja, ya? Tapi ngak ramai juga disini" tanya dan yi.

"Bungkus saja kak, disini terlalu banyak penggosip" seru (name).

"Hei, beneran tau dia begitu"

"Gila ya dia? Serius? " dan yi yang kaget mendengar suara itu langsung dengan cepat melihat kesamping dengan panik.

SYUT!

"Makanya aku kesal dan melepas wig yang aku pakai drone. " seru Seorang wanita yang duduk bersama satu temanya di belakang meja dan yi dan (name).

"Buahahahahha" tawa teman si gadis.

"Aku tau kaka parno dengan hal hal seperti ini.... Tapi tenang saja gosip seperti itu tidak akan menyebar samapai ke masyarakat yang lain" seru (name) yang mengerti akan kepanikan dan yi saat ini.

"Fuhhh..... Kau benar berbeda dengan anak anak kelas 1-8 yang mempercayaiku....... Setiap kali aku melewati koridor tanpamu tanpa kusadari banyak sekali lirikan dan juga bisik bisik. Orang orang yang aku ngak kenal..... Yang mengkritik ku atas sesuatu yang bahkan mereka ngak tau benar atau engak..... Ternyata lebih menyakitkan dari dugaanku" seru dan yi dengan sendu dan duduk di depan (name).

"Kaka..... Kakak tenang saja! Aku sudah menghajar murid murid itu dibelakang kakak! Jadi tenang saja! " seru (name) yang ikut sedih melihat wajah sendu dan yi.

"Aku juga ngak bisa teriak kesana sini bilang kalau bukan aku pelakunya. Pasti ban yeo ryeong bukan sekali dua kali mengalami hal seperti ini. Meskipun begitu, dua selalu bilang 'aku ngak papa' sepertinya dia sudah terbiasa dengan kejadian kayak gini" seru dan yi.

"Astaga kakak! Jangan dipikirkan lagi! Kita kan kesini untuk menjernihkan pikiran sekaligus makan! " protes (name) yang melihat wajah dan yi kembali murung.

"Tapi kalau dipikir pikir baru kali ini aku terlibat langsung dalam desas-desus kayak gini" seru dan yi dan memakan burger nya.

"Aku juga pernah terlibat desas-desus seperti itu! Mereka bilang aku yang menempel di sisi ban yeo ryeong untuk bisa sok dekat dengan F4 lah apa lah..... Sungguh memuakan! Fans yang garis keras kayak gitu memang ada berapa sih? " oceh (name) dengan cemberut membuat dan yi tertawa.

"Asal kaka tau, ya? Ada juga yang terang terangan menyebut aku pelayannya ban yeo ryeong! " seru (name) dengan dongkol.

"Ham dan yi? " pangil seseorang dari samping membuat ham dan yi kaget dan melihat kearah orang yang memanggilnya.

"Benarkan, kau ham dan yi? Apa kau punya waktu sebentar? " seru baek yeo min dengan wajah bersalah.

BRAK!

"pergi kau! " seru (name) dengan dingin berdiri di depan baek yeo min dengan tatapan keji.


INSO'S LAW X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang