episode (24).

503 85 2
                                    

'Aku tidak bermaksud untuk menceritakan ini, aku hanya ingin mendengar suara siapapun dan memastikan bahwa kami sudah kembali ke dunia ini. Tapi karena eun hyeong lebih dulu menceritakan kenapa ibunya meninggal, entah kenapa aku jadi.... ' batin (name) yang merasa bersalah.

'Padahal kami sudah bertekad tidak akan menceritakan ini kepada siapapun walaupun berapa pun waktu yang sudah berlalu' batin (name) yang tersenyum miris.

"Tepat 1 tahun yang lalu.... Saat pembukaan tahun ajaran yang baru dan kita resmi naik ke kelas 3 smp. Apa kau ingat? " tanya dan yi saat melihat (name) yang tidak sanggup untuk berbicara lagi.

***************

FLASBACK.

*tahun ajaran baru 1 tahun lalu.

"(Name), dan! Gawat! " ujar ban yeo ryeong panik membuat keduanya panik.

"Kenapa? " tanya dan yi dan (name) bersamaa.

"Eun ji ho! Tahun ini kita sekelas lagi denganya! " seru ban yeo ryeong dengan sedih.

"Hahahahahha! "(Name) tidak kuat menahan tawanya saat melihat raut wajah ji ho yang masam.

"Tragedi macam apa ini?! " lanjut dan yi dengan dramatis membuat (name) memandang ji ho dengan iba.

"Mereka berdua benar benar deh" sahut ji ho dengan wajah masa.

"Tenang saja ji ho! Aku ada di pihak mu kalau kau bersedia menjadi dompet berjalan ku" sahut (name) yang menepuk lengan ji ho.

"Heh! Dasar si pendek ini" ujar ji ho dan mengacak rambut (name) dengan kesal.

"Ampun bang jago! " ujar (name) dan bersembunyi di belakang joo in.

"Ah! tuan eun ji ho, anda harus berhati hati! Anda tidak boleh memperlihatkan sifat asli anda di tempat banyak orang! " ujar dan yi dengan wajah dramatis.

"Masalah.kalian.itu.apa.sih?! " ujar ji ho dan menekan setiap kata katanya.

"Kaka siapa sih? Kok dramatis banget" seru (name) yang malu melihat dan yi dan ban yeo ryeong.

"Itu kakakmu dan temanmu loh" sahut joo in menghadap (name).

"Kau benar" sahut (name) dengan datar.

"Ibu jangan khawatir! Kan ada aku! " sahut joo in dan memegang tangan dan yi dan tersenyum mengemaskan.


"Joo in? Kau juga sekelas sama kami?" tanya dan yi senang.

"Kita juga sekelas sama kalian" sahut kwon Eun hyeong yang muncul bersama yoo cheon yeong yang memakai earphone dan menutup matanya.

"Serius?! " sahut dan yi kaget.

"Aish! Kenapa satu kelas lagi dengan ana tukang tidur itu sih? " gumam (name) dan menoleh dengan malas kearah yoo cheon yeong yang masih menutup matanya.

"Aku senang sih kita sekelas 3 tahun berturut turut. Peringatan 1 dan 2 di sekolah ini terus berada di kelas yang sama. Aku ngak ngerti dengan jalan pikir sekolah ini" ujar kwon Eun hyeong dan menekan pipi (name) yang mengembung dengan jari telunjuknya.

"Betul! Aku sudah bosan satu kelas dengan anak anak pintar ini! Aku harus berada di antara anak anak yang biasa saja! " ujar (name) dengan kesal dan menatap murid murid yang menurutnya biasa saja.

"Hei! " sahut ji ho dan mengunci leher (name) dengan keteknya.

"Hei! Menyingkir! Kau bau! " seru (name) jengkel.

INSO'S LAW X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang