episode (100).

291 50 18
                                    

"Uwahhhh, eun ji ho. Kau.... Jangan pake kacamata itu. Sejak lahir baru kali ini aku melihat wajah yang segitunya nggak cocok pake kacamata" seru (name) dengan wajah polos membuat dan yi dan hye hill menepuk kening keduanya dengan keras.

"Ah! Apaansi! " seru (name) dengan kesal saat ji ho mengunyel unyel pipinya dengan gemas.

"Baiklah! Aku akan memberikan saran yang serius" seru (name) dengan mengalah membuat ji ho berhenti menarik kedua pipi (name).

'Setelah hari itu.... Setiap melihat eun ji ho, entah kenapa aku merasa malu, tapi hubungan kami masi sama seperti biasanya' batin (name) dengan hati yang ringan.

"Omong omong yoo cheon yeong mana? Dia ada pemotretan lagi? Tanya dan yi yang sudah duduk di bangku bersama ban yeo ryeong dan hye hill.

"Nggak, dia lagi milih eskrim. Dia bingung banget mau milih makan rasa coklat atau vanila" seru ji ho.

"Pilih yang coklat saja! Kenapa ribet banget sih" seru (name) dengan wajah tidak berdosa.

"(Name) " pangil ruda yang baru datang dengan keadaan yang sangat berantakan dan lemas.

"Hah! Ruda! " seru (name) dengan khawatir melihat ruda dengan nafas yang memburu.

"Akhirnya aku bisa lepas dari bocah sialan itu" seru ruda dengan lelah setelah berhasil lolos dari jooin.

"Kau ngak papa? " seru dan yi dengan khawatir namun tidak beranjak dari duduknya.

'Baru kali ini aku melihat ruda Secapek ini' batin (name) dan menyeka keringat ruda dengan sapu tangannya.

"Rasanya kayak mau mati.... " seru ruda dengan nafas yang memburu dan melirik kearah eskrim coklat milik (name) yang sudah sisa setengah.

"Itu..... Apa boleh kumakan? " tanya ruda kepada (name) sambil melihat eskrim coklat (name).

"Ah... Boleh!.... Ini! " seru (name) dengan ceria dan memberikan setengah eskrim nya kepada ruda.

'Yah ruda kan perempuan jadi aku biarkan saja ruda memakan eskrim (name) yang sudah tinggal setengah.

TEP!

"AAAAAAA! " saat ruda ingin memakan eskrim milik (name), tiba tiba saja ada seseorang yang menarik (name) dengan kencang kebelakang sehingga punggung (name) bertabrakan dengan dada bidang seseorang itu.

"Apa ini? Keras banget..... Siapa sih! " seru (name) dengan kesal dan dengan cepat menoleh kebelakang dan langsung terdiam karena yang menariknya adalah yoo cheon yeong.

"Oh? Apa apaan kau, yoo cheon yeong? Tiba tiba menarik ku? " seru (name) dengan bingung dan mengelus kepalanya yang tadi menabrak dada bidang yoo cheon yeong.

"Katanya kau mau beli eskrim? " tanya (name) dengan bingung karena yoo cheon yeong tidak memegang eskrim sama sekali.

"..... Bingung membuatku kesal, jadi aku keluar saja dari toko" seru yoo cheon yeong dengan wajah yang sangat datar.

"Apa apaan itu? " seru (name) dengan bingung.

PATZ!

"Kau! " dengan cepat eskrim coklat yang berada di tangan (name) diambil dengan cepat oleh ji ho membuat (name) menatap ji ho dengan bingung.

"Kau waras ngak, sih? Main memberikan eskrim yang sudah kau makan padanya? Kalian kan bukanya pacaran atau apa! Ditempat banyak orang kau malah-"

"Haaaaah!" sebelum ji ho menyelesaikan kata katanya (name) sudah lebih dulu menghela nafasnya dengan lelah.

"Apa apaan helaan nafas itu?! " seru ji ho dengan kesal.

'Yaampun anak anak ini..... Masih belum sadar ya kalau Lee ruda itu perempuan. Yah, biasanya di dalam novel itu, perempuan yang menyamar menjadi laki laki memang ngak di curigai sampai dia melepaskan bajunya 'batin dan yi dengan datar dan menonton drama di depannya dengan santai.

"Ham dan yi kau memikirkan hal hal aneh lagi, kan? " tuding ji ho saat melihat raut wajah datar dan yi.

"Apalagi sih ini" gumam (name) yang tidak paham dengan semua ini.

SET!

tiba tiba saja ruda merangkul (name) dan berisik di dekat telinga (name) dan melirik kearah ji ho dan yoo cheon yeong.

"(Name). Sepertinya kalau kita pacaran, kita boleh berbagi eskrim. Kalau begitu gimana kalau kita pacaran saja? " seru ruda dengan nada mengoda membuat ji ho menatap nyalang kearah ruda.

"Lepaskan tanganmu! " peringat ji ho dengan nada yang sangat tajam dan dingin.

"(Name) saja tidak mengatakan apapun. Apa masalahmu? Bener kan, dan? " tanya ruda yang menatap (name)dengab lembut dan ruda kembali menatap ji ho dengan remeh.

GROOOOOOO!

"Kau! " seru ji ho dan yoo cheon yeong dengan aura gelap yang menguar dari tubuh keduannya.


'Hah! Mereka berdua benar bener marah! ' batin (name) dengan menangis imajiner.


"Alihkan topik pembicaraan nya saja$ bisik dan yi membuat (name) mendapat ide.

"Hei kembalikan eskrimku! Nanti meleleh semua itu! " seru (name) dan menunjuk kearah eskrim ya sudah mulai mencair.

"Ini bair aku yang makan. Nanti kubelikan yang baru" seru ji ho dengan gugup.

"Apa? " seru (name) dengan kesal.

"Cuma meleleh sedikit! Kenapa pake membelikan yang baru segala? Sini kembalikan, bair cepat kuhabiskan! " seru (name) dan melompat lompat agar bisa marih eskrim nya dari tangan ji ho. Sementara ruda dan yoo cheon yeong hanya menatap datar kearah ji ho.

"Ah, ini kan meleleh gara gara aku. Jadi biarkan aku beli yang baru" seru ji ho yang berusaha menjauhkan eskrim nya dari jangkauan (name).

"Bocah ini! Apa kau ingat barusan memarahi ku karena memberikan eskrim yang aku makan kepada orang lain?! " gumam (name) dengan kesal dan menatap ji ho dengan kesal.

TAK!

"biarkan aku yang belikan eskrim ini aku yang makan" seru yoo cheon yeong dengan cepat saat berhasil merebut eskrim (name) dari ji ho.


TAK!

"Yang diizinkan untuk memakan eskrim ini tuh aku." seru ruda dengan cepat saat berhasil mengambil alih eskrim milik (name) dan menatap tajam kearah ji ho dan yoo cheon yeong.

KRETEK!

Suana dingin diantar mereka bertiga membuat (name) bisa mendengar sesuatu yang retak.

'Sebenarnya kenapa kalian begitu terobsesi pada eskrim yang sudah kumakan, sih? Bukanya ji ho dan yoo cheon yeong ini putar konglomerat? " batin (name) yang sudah lelah melihat tingkah ketiganya.

"PFTTTT HAHAHAHAH! " tawa kwon eun hyeong dan hye hill pecah membuat (name) menatap keduanya dengan datar.

"Terus kenapa kalian tertawa! " tanya (name) dengan datar.

"Hei! " pangil ban yeo ryeong dengan aura membunuh yang kental dan berjalan dengan penuh amarah ke ketiga pria itu.

"Kau cepat berikan eskrim itu kepada dan yi! "Seru ban yeo ryeong dengan dingin.

" nggak mau, tuh memangnya kau siapa menyuruhku memberikan eskrim ini! Memangnya ini punyamu?"Seru ruda dengan nada yang tidak kalah dingin dari ban yeo ryeong.

"Hei! Apa mereka lagi berantem? "

"Gila! F4 dan ban yeo ryeong, sampai Lee ruda. Memangnya itu eskrim apa?" para murid muali berbisik bisik karena mendengar kering ini.

'Semuanya jadi melihat kesini, kan! AKu benar benar malu! Kumohon anak anak ini hentikan! ' batin (name) panik.

GGGERT!

"Benda milik dan yi dan (name)..... (Name) itu. Dan yi dan (name) dari ujung rambut sampai ujung kakiku miliki" seru ban yeo ryeong dengan tegas.

Mendengar suara tegas ban yeo ryeong membuat murid murid kembali heboh lagi.


INSO'S LAW X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang