INSO'S LAW X READER

episode (83)

Setelah mendengar perkataan ji ho. Dan yi dan (name) terdiam mimik wajah yang berbeda. Dan yi yang memasang wajah kosong sedangkan (name) memasang syok.

"Benar juga. Kalau orang yang tau ulang tahun ibu melihat ini, mereka bisa berpikir ini id ibu. Kalau kesamaan ini di bilang kebetulan, itu agak.... " seru jooin yang masing menatap layar laptop dan yi.

"Kata ' ham' ngak selalu berarti anak itu bermarga ham, tapi kalau sampai ada tanggal ulang tahun kakak disana
.......  Seperti kata jooin tadi ngak mungkin ini disebut kebetulan semata" seru (name) dengan was was.

"Untuk saat ini ngak ada hasil lain kalau hanya mencari di webya. Akun kenal orang yang ahli masalah begini, nanti aku minta tolong padanya" seru jooin mengelus tangan (name) dengan lembut untuk mengenangkan (name) yang sedang khawatir.

"Ba, baiklah" seru dan yi dengan gugup.

"Ah tolong, ya. Jooin! Aku takut kalau ban yeo ryeong tau masalah ini pasti ban yeo ryeong akan terluka lagi" seru (name) dengan kepala yang menunduk lemas.

"(Name) " pangil dan yi.

"Kakak juga jangan terlalu khawatir! Aku juga tidak akan peduli siapapun yang menulis hujatan itu! Kalau itupun beneran kakak aku tidak akan menyalahkan kakak karena kakak adalah kakaku! " seru (name) dengan memandang dan yi dengan mata yang berkaca kaca.

"Jangan terlalu khawatir, orang jahat kayak gitukan bukan muncul sekali dua kali" seru ji ho mengelus kepala (name).

"Benar itu (name), kami akan segera menemukannya"seru jooin mengengan tangan dan yi.

"Kita hanya perlu cepat menemukan nya tanpa di ketahui ban yeo ryeong dan membuatnya ngak bisa melakukan hal kayak gini lagi. "  seru ji ho yang memberikan semangat kepada dan yi.

"Iya" seru dan yi.

****************

Setelah jooin dan ji ho sudah pulang dan yi yang masih menatap lekat anti fansite itu dengan nanar, sedangkan (name) yang terus menatap dan yi dengan khawatir.

"(Name), anti fansite ini dibuat oleh seseorang yang benci dengan ban yeo ryeong...... Untuk menginjak injak dan membuatnya terluka. Orang orang yang bergabung dalam anti fansite itu pasti iri dengan ban yeo ryeong yang terlihat sempurna. Akupun kadang seperti itu" seru dan yi.

"Kakak! " pangil (name) namun dan yi tidak merespon pangilan (name) sama sekali dan terus melanjutkan ucapanya.

"Aku iri denganya, tapi tetap mengagapnya teman. Akan tetapi aku adalah benteng terakhir ban yeo ryeong. Dan kerena itulah aku semakin tidak bisa melepaskan tanganya. Karena kita berdua adalah penopang baginya yang tidak punya seseorang untuk dipercaya" seru dan yi.

"Berhenti kak" peringat (name).

"Dari anak anak yang percaya diri dan berani menghina orang lain. Tapi, jika dalam situasi ini aku jatuh cinta pada salah satu F4 itu. . . . . Sementara orang itu hanya menatap ban yeo ryeong seorang sepertinya aku akan tengelam dalam perasaan cemburu dan akhirnya meningal kannya, karena itu aku...... "

GREP!

"Berhenti kak! Cukup! Jangan bicara lagi! Kita ini haya manusia biasa! Jadi tidak ada masalah jika kita pernah membuat masalah di dalam hidup ini!" seru (name) memeluk dan yi dengan erat membuat dan yi langsung tersadar.

"Hah? " seru dan yi ketika sudah sadar dari lamunanya.

"Maaf (name) " seru dan yi dan membalas pelukan (name) dengan erat.