⚠️ 21+++
_______
Setelah mendengar kekasih dan sahabat terdekatnya mendesah bersama di tengah persenggamaan hebat, Searis Amaya hilang akal sehat lalu tidur dengan Rigel Batawirya.
Lucu, pergulatan ranjang antara Aris dan Rigel itu terjadi padahal m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DUA BULAN KEMUDIAN
Dylan Vernier tak mengerti apa-apa mengenai kepergian putri sulungnya dari rumah. Sepengetahuan Aris, ayahnya juga belum mendengar perihal pertengkaran heboh antara dirinya dan Angelina. Bagus lah, dia tak ingin ayah yang sedang bekerja keras itu harus terganggu oleh perseteruan tak penting yang ditimbulkan oleh sifat menyebalkan istrinya sendiri.
Beberapa kali ayahnya mengirim pesan menanyakan kabar, Aris membalas seadanya tanpa menjelaskan keberadaannya. Dia pun selalu menolak panggilan video dari ayahnya, alasan apapun akan dia gunakan agar tak harus melihat wajah yang dirindukannya itu. Seringkali dia bertukar selfie atau saling mengirim foto makanan mereka saja.
Angelina adalah orang tua yang terkadang sadis, tapi tidak begitu dengan Dylan yang lembut dan menganggapnya sebagai anak. Walau kadang selalu memaksanya untuk berhenti berkarier di YouTube dan kuliah saja, Aris menyayangi ayahnya karena sosok itu belum pernah memberinya alasan untuk mulai membenci. Orang yang disebutnya sebagai 'Daddy' itu melindunginya selayaknya kewajiban orang tua pada anak."
Maka dari itu Aris kebingungan, harus bagaimana menyampaikan pada ayahnya bahwa dia telah meninggalkan rumah dan tak berniat kembali.
Setelah menerima kekerasan fisik itu, Aris langsung membereskan barang-barangnya ke koper. Dia membawa satu tas besar berisi peralatan syuting, satu koper besar berisi baju, dan satu koper sedang berisi riasan wajah yang paling sering dia pakai.
Seorang sopir dipintanya untuk mengantar ke Puncak detik itu juga, dan supir itu menurut karena Angelina pun tak menghalangi. Cih, jelas wanita itu malah senang Aris akhirnya enyah, buktinya saja Angelina sama sekali tidak menghubungi Aris dua bulan ini.
Aris mendatangi Antares Cafe, El menyambut dengan dekapan hangat. Terus terlontar pertanyaan-pertanyaan dari mulut El yang tak Aris jawab. Namun terlebih dari itu, sang pria menenangkan dan memberitahu semua akan baik saja. Bekas memar prominen di pipi Aris membuat El lambat laun mengerti situasi hingga akhirnya berhenti bertanya.
Hari itu juga El mencarikan tempat tinggal tak jauh dari cafe. Bahkan dengan kondisinya yang masih syok dan tertekan secara batin, Aris masih begitu pemilih dan cerewet akan banyak hal.
"Gue ke sini bukan mau cosplay jadi orang miskin," ujarnya tiap kali melihat tempat tinggal yang tidak memenuhi standarnya.
Jam delapan malam akhirnya mereka menemukan tempat yang bisa Aris terima. Rumah itu berukuran sedang, temboknya baru dicat dan tidak kusam atau bernoda, dengan begitu netizen tidak akan mengira Aris tinggal di kolong jembatan bila melihat latar belakang videonya.
Kamarnya luas, kasurnya king size dan walau tidak se-empuk kasurnya di rumah, setidaknya kasur itu tidak seperti kasur di rumah-rumah sebelumnya yang seperti triplek dan mengeluarkan bau pra-sejarah.
Tiga hari tidur di atasnya, Aris memutuskan dia hanya bisa melanjutkan hidup kalau memesan kasur yang se-tipe dengan miliknya di rumah, syukurlah barang itu datang minggu berikutnya.
